Surabaya, Media Pojok Nasional –
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, melontarkan kritik tajam terhadap manajemen SMAN 6 Surabaya setelah menemukan kondisi toilet yang tidak terawat dan jauh dari standar kebersihan yang layak. Dalam kunjungannya pada Senin(17/3), Aries menyayangkan kelalaian pihak sekolah dalam merawat fasilitas yang seharusnya mendukung kenyamanan siswa.
“SMAN 6 Surabaya memiliki lokasi yang sangat strategis, bersebelahan dengan Gedung Grahadi. Kondisi toilet yang kurang terawat ini tentu kurang representatif, mengingat besar kemungkinan tamu dari Grahadi mengunjungi sekolah ini. Kami siap membantu jika memang sekolah membutuhkan untuk perbaikan toilet ini,” ujar Aries.
Kelalaian ini menjadi sorotan tajam karena fasilitas sekolah seharusnya menjadi prioritas utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat. Buruknya kondisi toilet mencerminkan lemahnya pengawasan dan pemeliharaan sarana oleh pihak sekolah. Jika hal mendasar seperti kebersihan toilet saja terabaikan, bagaimana dengan aspek lain yang lebih krusial bagi siswa?
Tidak hanya sebagai tempat belajar, sekolah juga bertanggung jawab terhadap kesehatan dan kenyamanan peserta didik. Toilet yang tidak layak pakai berpotensi menimbulkan berbagai masalah kebersihan dan kesehatan. Sayangnya, kondisi ini bukan kali pertama terjadi di sekolah-sekolah negeri, yang sering kali menghadapi permasalahan serupa akibat lemahnya manajemen pemeliharaan.
Aries menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan, tetapi tanggung jawab utama tetap berada di tangan sekolah. Perbaikan toilet bukan sekadar masalah estetika, tetapi juga mencerminkan bagaimana institusi pendidikan menghargai dan melindungi hak dasar siswa atas lingkungan belajar yang layak. Jika tidak segera ditindaklanjuti, ketidakpedulian ini bisa menjadi preseden buruk bagi sekolah-sekolah lain di Jawa Timur. (hamba Allah).