Sidoarjo, Media Pojok Nasional – Pasca release Data diri, foto dan jumlah hutang para Debitur Primkop UPN Veteran, secepatnya MAKI Jatim akan membawa dugaan pelanggaran etik para ASN di lingkungan Primkop UPN Veteran ke KASN dan Kementerian Pendidikan Dirjend Dikti.
Pasca sidang lanjutan kasus korupsi yang menyeret 3 terdakwa pengurus Primkop UPN Veteran terkait pemberian kredit dari Bank Jatim syariah, MAKI Jatim secara kelembagaan mulai bergerak secara masif.
Heru MAKI menjelaskan, bahwa secepatnya, sesuai dengan surat pelimpahan kewenangan dan surat tugas dari pengurus Primkop UPN Veteran kepada MAKI Jatim secara kelembagaan, dalam hal melakukan penagihan debitur Primkop UPN Veteran, Heru MAKI akan mengambil langkah tegas, lugas dan terukur.
Salah satunya adalah akan melakukan Pers Release untuk membuka data diri masing masing Debitur Primkop UPN Veteran yang masih mempunyai tunggakan puluhan, bahkan ratusan juta.
Hal ini secepatnya akan dilajukan mengingat bahwa sejak bergulirnya kasus Primkop UPN Veteran, tidak ada niat baik dari debitur yang notabene para ASN di UPN Veteran untuk menyelesaikan kewajiban hutangnya.
” Inilah fenomena luar biasa, para ASN di lingkungan Kampus UPN Veteran, Dunia Pendidikan, kalau hutang semangat, giliran bayar, sudah sekian tahun, pura-pura goblok, seperti tidak punya hutang, gayanya,” jelas Heru MAKI, Ketua MAKI ( Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ) Koorwil Provinsi Jawa Timur.
cair, para debitur ini diberikan fasilitas kredit, dan itu semua tercatat dengan detail, kemudian ketika namanya dipakai sebagai data nominatif pengajuan kredit Bank Jatim Syariah, dimana pengajuan itu untuk mengganti uang yang mereka sudah terima, dalam persidangan malah mereka keberatan namanya dipakai sebagai data, pertanyaannya, itu UANG YANG MEREKA TERIMA SEBELUM KASUS INI BERGULIR, UANGNYA SIAPA?, DAN SIAPA YANG BERMAIN DI BELAKANG INI SEMUA, TERLIHAT JELAS KAN,” jelas Heru MAKI.
” Kok bisa mereka tega,terima uang hutangnya yang dipakai kebanyakan untuk kepentingan pribadi, ketika koperasi upn veteran kolap,datanya dipakai sebagai pengajuan, kok malah mereka serempak memusuhi pengurus primkop upn veteran YANG NOTABENE SUDAH BERJUANG SEDEMIKIAN RUPA BERUPAYA MENCARIKAN UANG UNTUK MEMBERIKAN FASILITAS KREDIT BAGI MEREKA, SEKARANG MEREKA MALAH IKUT MENJERUMUSKAN PENGURUS PRIMKOP UPN VETERAN, SAYA GAGAL PAHAM, JERITAN SETAN APA YANG ADA DI OTAK DAN PIKIRAN MEREKA SEBENARNYA,” lanjut Heru MAKI.
Secepatnya pasca Idul Qurban, Pers Release akan dilaksanakan secara terbuka untuk rekan rekan media se Jawa Timur.(Liz)
