Bangkalan, Media Pojok Nasional — Bergulirnya aduan perihal dugaan kasus penguasaan buku rekening tabungan PIP ratusan siswa SMAN 1 Arosbaya pada Polres Bangkalan memantik harapan dalam penegakan hukum di wilayah kota dzikir dan shalawat tersebut.
Selain dari dugaan penguasaan buku tabungan PIP siswa SMAN 1 Arosbaya itu juga sebelumnya ada beban biaya pada siswa penerima PIP tersebut untuk administrasi sekolah yang ditambah biaya transportasi saat pengambilan uang di Bank penyalur.
Berkenaan dengan penanganan dugaan kasus di SMAN 1 tersebut MH salahsatu tokoh di Wilayah Kecamatan Arosbaya kini menyetakan optimismenya pada proffesionalitas jajaran anggota Polres Bangkalan yang menangani kasus tersebut.
“Saya yakin dugaan kasus di SMAN 1 Arosbaya yang telah diadukan ini akan diproses sesuai aturan oleh Polres Bangkalan, secara tepat dan cepat untuk mendapatkan oknumnya sehingga nantinya saat mendapatkan hukuman atau dipenjara maka akan memberikan dampak positiv yakni kepsek lainnya tidak akan melakukan hal serupa untuk melanggar aturan juknis penyaluran dana PIP disetiap lembaga sekolah, apalagi PIP itu oleh pemerintah diberikan untuk siswa miskin agar tetap bisa melanjutkan pendidikannya,” ujar MH menegaskan pada wartawan media ini Selasa (25/09) siang. (Hanif)
