Surabaya, Media Pojok Nasional – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya, Rini Indriyani, menerima penghargaan bergengsi Wiyata Darma Utama dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas keberhasilannya dalam mengampanyekan program wajib belajar 13 tahun di Kota Pahlawan. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Silvi Ananda Gibran Rakabuming (Kemendikbudristek) Republik Indonesia serta pembina seruni kabinet merah putih dalam acara puncak apresiasi Bunda paud tingkat Nasional 2025 di Jakarta.
Penghargaan Wiyata Darma Utama merupakan apresiasi tertinggi yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang memiliki dedikasi luar biasa dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini. Bunda PAUD Surabaya dinilai berhasil menginisiasi dan mengimplementasikan berbagai program inovatif yang mendukung peningkatan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak usia dini di Surabaya.
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah kampanye wajib belajar 13 tahun yang gencar disosialisasikan kepada masyarakat Surabaya. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan sejak usia dini hingga jenjang pendidikan menengah.
Selain itu, Bunda PAUD Surabaya juga aktif dalam mengembangkan berbagai program pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru PAUD di Surabaya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pendidik, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan bagi anak-anak.
Beberapa inisiatif lain yang turut berkontribusi pada keberhasilan Bunda PAUD Surabaya antara lain:
-Pengembangan Kurikulum PAUD Berbasis Karakter: Kurikulum ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai karakter positif pada anak-anak sejak usia dini, seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong.
-Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana PAUD: Bunda PAUD Surabaya aktif menggandeng berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana PAUD di Surabaya, seperti pembangunan ruang kelas baru, penyediaan alat permainan edukatif, dan perbaikan fasilitas sanitasi.
-Penyelenggaraan Program PAUD Inklusif: Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
-Kemitraan dengan Berbagai Pihak: Bunda PAUD Surabaya menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan organisasi masyarakat, untuk mendukung pengembangan PAUD di Surabaya.
Keberhasilan Bunda PAUD Surabaya dalam mengampanyekan wajib belajar 13 tahun dan mengembangkan berbagai program inovatif telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan di Surabaya. Angka partisipasi anak usia dini dalam program PAUD meningkat secara signifikan, dan kualitas pembelajaran di PAUD juga semakin meningkat.
Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sejak usia dini juga semakin meningkat. Banyak orang tua yang mulai menyadari bahwa pendidikan PAUD bukan hanya sekadar tempat penitipan anak, tetapi juga merupakan fondasi penting bagi perkembangan anak di masa depan.
Dengan diraihnya penghargaan Wiyata Darma Utama, Bunda PAUD Surabaya berharap dapat terus memotivasi dirinya dan seluruh elemen pendidikan di Surabaya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Ia juga berharap agar keberhasilan Surabaya dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk memajukan pendidikan anak usia dini.
“Penghargaan ini adalah amanah yang harus saya emban dengan sebaik-baiknya. Saya akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak Surabaya, karena mereka adalah generasi penerus bangsa,” ujar Rini Indriyani dengan penuh semangat.(Msh)
