Surabaya, Media Pojok Nasional — Dalam upaya memperkuat semangat nasionalisme dan memperteguh nilai kebhinekaan di tengah masyarakat, Pemerintah Kecamatan Pakal menggelar kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang melibatkan para Ketua RT dan RW se-Kecamatan Pakal. Acara ini berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025 dengan menghadirkan narasumber utama Mayor Agung Prasetyo, ST (Danramil 0830/06 Surabaya) dan Kompol I Made Jatinegara (Kapolsek Pakal).
Dengan mengusung tema besar “Memperteguh Kebhinekaan, Menjaga Kerukunan, Mewujudkan Keadilan, dan Menumbuhkan Semangat Gotong Royong”, kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk menanamkan kembali nilai-nilai dasar kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di lingkup wilayah Kecamatan Pakal.
Dalam penyampaiannya, Mayor Agung Prasetyo menegaskan pentingnya menjaga kebhinekaan sebagai aset bangsa. Ia menyebutkan bahwa kebhinekaan harus dijaga melalui sikap saling menghargai, menjunjung tinggi persatuan, serta memperkuat kerukunan, keadilan sosial, dan semangat gotong royong.
“Menjaga keutuhan bangsa bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara. Kerukunan akan tumbuh jika ada keadilan, dan keadilan hanya bisa ditegakkan dengan semangat gotong royong,” ungkap Mayor Agung di hadapan peserta.
Sementara itu, Kapolsek Pakal Kompol I Made Jatinegara mengangkat pentingnya memperkuat Ketahanan Nasional sebagai benteng utama dalam menghadapi tantangan globalisasi. Ia menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat harus ikut ambil bagian dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab negara, tetapi memerlukan peran aktif seluruh warga. Nilai-nilai kebangsaan harus terus kita tanamkan agar masyarakat tidak mudah terpecah oleh isu-isu yang menyesatkan,” tegasnya.
Kegiatan Wasbang ini juga mendapat dukungan penuh dari Camat Pakal Deddy Syahrial, SH, yang dalam sambutannya mengajak seluruh Ketua RT dan RW untuk menjadi pionir dalam memperkuat karakter kebangsaan di lingkungan masing-masing.
“Mari kita jadikan Wasbang ini sebagai landasan dalam membangun masyarakat yang kuat, rukun, dan cinta tanah air. RT dan RW adalah ujung tombak dalam menjaga nilai-nilai persatuan di tingkat akar rumput,” ucapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab yang berlangsung hangat. Antusiasme tinggi peserta mencerminkan semangat yang besar untuk terus menghidupkan nilai-nilai kebangsaan di wilayah Pakal dan sekitarnya.
Red.Sml
