Gresik, Media Pojok Nasional –
Desa Sidogedungbatu di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik terus menegaskan dirinya sebagai desa yang tumbuh dengan arah dan nilai. Di bawah kepemimpinan H. Supar, pembangunan dijalankan bukan hanya untuk mengejar hasil, tetapi juga untuk menanamkan kepercayaan.
Pemerintah Desa Sidogedungbatu menjadikan transparansi sebagai pijakan utama dalam setiap program. Banner Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta realisasi kegiatan dipasang terbuka di ruang publik, dan juga secara digital melalui media sosial resmi desa. Masyarakat bisa mengakses informasi itu kapan saja, tanpa batas.
Bagi H. Supar dan perangkatnya, keterbukaan bukan sekadar kewajiban administratif, tapi bentuk penghormatan kepada warga. “Yang kami bangun bukan hanya infrastruktur, tapi juga kepercayaan. Itu lahir dari transparansi,” ucapnya.
Setiap langkah pembangunan juga diawali dengan koordinasi yang intensif. Kepala Desa bersama perangkat rutin duduk bersama, membahas arah pembangunan berkelanjutan—bukan hanya untuk tahun berjalan, tapi juga proyeksi tahun-tahun ke depan. Musyawarah menjadi ruang penting untuk menimbang kebutuhan, menyesuaikan anggaran, dan memastikan kesinambungan antarprogram.
Hasilnya bisa dilihat. Jalan dusun yang dulu sulit dilalui, kini telah dicor rapi. Talud dibangun, infrastruktur direnovasi agar kegiatan masyarakat lebih nyaman. Posyandu aktif, kegiatan PKK berjalan, dan kelompok pemuda mulai diberi ruang untuk berdaya.
Warga merasakan kehadiran pemerintah yang terbuka dan sigap. Tak sekadar membangun, tapi juga melibatkan. Tak hanya menjalankan program, tapi juga mengajak berpikir bersama.
Sidogedungbatu bergerak dalam tenang, tapi penuh arah. Karena di desa ini, pembangunan bukan hanya soal hari ini—melainkan tentang memastikan desa tetap berdiri kuat di masa depan. (hamba Allah).