Tuban, Media Pojok Nasional
Insentif bagi ribuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Tuban belum dicairkan sejak Januari 2025. Hingga April ini, sebanyak 2.080 guru PAUD belum menerima insentif bulanan sebesar Rp300 ribu yang dijanjikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sementara itu, para guru Madin terakhir menerima pencairan insentif pada 20 November 2024. Artinya, sudah lebih dari lima bulan mereka tidak menerima bantuan rutin yang menjadi bagian dari program pemerintah daerah tersebut.
Salah satu guru PAUD yang enggan disebut namanya mengaku telah menunggu pencairan sejak awal tahun. Ia menyebutkan harapan sempat muncul menjelang Lebaran, namun hingga kini dana tersebut belum juga diterima.
“Kami sempat berharap bisa cair sebelum Lebaran, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Tuban melalui dinas terkait menyebut keterlambatan pencairan disebabkan oleh belum rampungnya proses administrasi sebagai syarat teknis pencairan dana. Proses ini meliputi verifikasi data, penetapan penerima, serta penerbitan Surat Keputusan (SK) sebagai dasar pengeluaran anggaran.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pendidikan maupun Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban terkait kepastian waktu pencairan insentif bagi para guru tersebut. (hamba Allah).