Surabaya, media pojok nasional – 11 Desember 2024
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tanggul sungai yang terletak di Kelurahan Pakal, Kecamatan Pakal, Surabaya. Sidak ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur tanggul yang menjadi perhatian masyarakat, terutama menjelang puncak musim hujan yang diprediksi membawa curah hujan tinggi. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah kota Surabaya memastikan perlindungan lingkungan dan keselamatan warganya dari risiko banjir.
Sidak ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat, di antaranya Camat Pakal Deddy Syahrial Kusuma, SH, serta para lurah dari Kelurahan Pakal, Sumberejo, Babat Jerawat, dan Benowo. Turut hadir pula perwakilan dari Polsek Pakal, Danramil Pakal, Satpol PP, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pakal, dishub, serta para ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran perwakilan dari dinas pemerintah kota Surabaya juga menegaskan komitmen kolaboratif antara pemerintah kota dan perangkat daerah.
Saat tiba di lokasi, Wali Kota Eri Cahyadi disambut oleh warga dan jajaran pemerintah kelurahan yang sudah menantikan kedatangannya. Sambil berjalan kaki, Eri menelusuri sepanjang tanggul sambil menjaga kondisi fisik infrastruktur tersebut. Alhamdulillah tanggul yang baru diperbaiki tersebut masih bagus dan perlu dijaga dengan baik supaya bisa awet sampai beberapa tahun. Dalam dialog langsung dengan warga.
Eri memberikan instruksi langsung kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, jika seandainya ada kerusakan Makah, untuk segera melakukan pengkajian teknis dan mempercepat proses perbaikan tanggul. Ia juga meminta agar pengerjaan dilakukan dengan pendekatan mitigasi jangka panjang, bukan sekadar perbaikan sementara
Selain itu, Eri menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia mengimbau warga untuk menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan, yang seringkali menjadi penyebab utama tersumbatnya aliran sungai. Dalam hal ini, ia meminta dukungan penuh dari tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, serta perangkat kelurahan untuk terus melakukan edukasi kepada warga.
Camat Pakal, Deddy Syahrial Kusuma, SH, yang turut mendampingi Wali Kota, menyampaikan bahwa pihak kecamatan telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik kritis di sepanjang tanggul. “Kami telah mengidentifikasi beberapa titik rawan yang memerlukan perhatian segera. Langkah ini dilakukan bersama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Satpol PP untuk memastikan pengawasan maksimal,” jelasnya.
Deddy juga menjelaskan bahwa kecamatan akan terus bersinergi dengan dinas terkait dalam proses pengerjaan dan pengawasan perbaikan tanggul. “Kami tidak akan berhenti pada perbaikan saja. Pemantauan rutin akan terus dilakukan untuk memastikan kondisi tanggul tetap aman,” tambahnya.
Sidak ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Wali Kota. Selain isu tanggul, warga juga mengungkapkan harapan agar pemerintah memberikan perhatian lebih pada pengelolaan saluran air di kawasan tersebut. Mereka berharap menjaga tanggul juga diikuti dengan normalisasi sungai dan pengerukan sedimentasi yang menjadi salah satu penyebab banjir.
Ketua RW setempat mengapresiasi langkah cepat Wali Kota yang terjun langsung ke lapangan. “Kami berterima kasih kepada Pak Wali yang sudah turun tangan langsung. Ini memberikan harapan besar bagi kami bahwa permasalahan apapun akan segera teratasi,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah konkret yang telah direncanakan, Pemerintah Kota Surabaya menunjukkan komitmennya untuk memberikan perlindungan maksimal kepada warganya. Sidak ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat secara langsung.
“Surabaya adalah rumah kita bersama. Menjaga lingkungan dan infrastruktur adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita bersama-sama bekerja untuk memastikan Surabaya tetap aman dan nyaman bagi seluruh warganya,” tutup Eri Cahyadi.
Warga berharap, dengan langkah cepat pemerintah kota, mengatasi masalah, terkait dengan bencana banjir bisa selesai sebelum puncak musim hujan, sehingga ancaman banjir dapat dihindari.(Warto/MSH).