UMKM Pakal Surabaya Mendapatkan Kucuran Dana dari Program “12.12 Belanja Nasional 2024”

Surabaya, media pojok nasional – Dalam acara yang penuh antusiasme ini, beberapa tokoh masyarakat turut hadir untuk memberikan dukungan serta semangat bagi para peserta, termasuk Stevanus, tokoh masyarakat setempat yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan warga. Selain itu, Ketua LPMK Sememi juga tampak hadir, menampilkan dukungannya terhadap program ini. Kehadiran perwakilan pimpinan dari CV Grand Jaya Ambassador, yang merupakan salah satu sponsor utama dalam program “12.12 Belanja Nasional,” menambah semarak acara sekaligus menjadi bukti adanya sinergi yang baik.

Stevanus, dalam Segalanya, menyatakan rasa terima kasihnya atas adanya program ini, yang tidak hanya memberi bantuan modal, tetapi juga mendidik dan membimbing para pelaku UMKM dalam mengelola dana tersebut dengan bijak. Ia berharap, dengan adanya injeksi modal ini, pelaku UMKM dapat semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya sehingga mampu menciptakan produk-produk yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi. Stevanus pentingnya semangat kolaborasi antar pelaku UMKM di Pakal Surabaya.

Ketua LPMK Sememi dalam Perayaannya juga memberikan dukungan penuh atas program ini. Ia menyatakan bahwa akses terhadap modal usaha merupakan salah satu kebutuhan mendesak bagi UMKM, terutama di masa pascapandemi ketika banyak usaha kecil mengalami kendala dalam pengembangan usaha. Program pinjaman tanpa bunga ini dianggap sebagai solusi tepat yang sangat dibutuhkan oleh UMKM Pakal. “Semoga dengan bantuan ini, para pelaku UMKM bisa lebih berdaya dan mampu memperluas skala usahanya,” ujarnya.

Acara ini semakin meriah ketika perwakilan dari CV Grand Jaya dengan baik tetapi juga mampu mengelola usaha mereka dengan lebih profesional. Ia menambahkan, “Kami ingin UMKM Pakal tumbuh menjadi bisnis yang kuat, mandiri, dan memiliki daya saing tinggi.

Program “12.12 Belanja Nasional” ini memang dirancang sebagai agenda tahunan yang bertujuan untuk mendorong dan memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia melalui berbagai pendampingan program, pemberian modal usaha, dan kegiatan pameran. Tahun ini, Surabaya mendapat kehormatan menjadi salah satu kota penyelenggara utama. Fokus utama acara kali ini adalah meningkatkan kemampuan usaha dari UMKM di Kecamatan Pakal dengan memberikan pinjaman modal tanpa bunga sebagai wujud nyata dari dukungan finansial yang dibutuhkan untuk pengembangan usah

Setelah sesi penyambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan tentang mekanisme pinjaman tanpa bunga serta syarat-syarat Pengajuan yang mudah dipahami oleh para pelaku UMKM. Sontak, suasana berubah menjadi riuh ketika diumumkan bahwa pendaftaran untuk pinjaman sudah dapat dibuka di tempat acara. Para anggota UMKM Pakal pun langsung berbondong-bondong mendaftarkan diri dengan harapan agar bisa mendapatkan tambahan modal guna mengembangkan usaha mereka. Antusiasme ini sangat terlihat karena banyak pelaku UMKM yang sudah lama merindukan bantuan modal, namun terkendala oleh syarat dan bunga yang tinggi dari lembaga tersebut.

Salah satu pelaku UMKM, Siti Rohani, pemilik usaha kerajinan anyaman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas adanya program pinjaman modal tanpa bunga ini. Ia menuturkan bahwa sejak pandemi, usahanya mengalami penurunan omzet karena terbatasnya modal untuk memproduksi barang dalam jumlah besar. “Dengan pinjaman ini, saya berharap bisa meningkatkan produksi dan memperluas pasar, terutama di luar kota,” ujarnya penuh harap.

Tak hanya Siti, pelaku usaha lainnya, seperti pedagang kuliner hingga pengrajin batik, juga terlihat optimis bahwa program ini akan membuka peluang yang lebih besar bagi masyarakat.

Acara ini kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para pelaku UMKM diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung mengenai penggunaan modal dan strategi pengembangan usaha dengan para ahli dari CV Grand Jaya Ambassador dan perwakilan dari program “12.12 Belanja Nasional.” Dalam sesi ini, para pelaku UMKM tidak hanya mendapat informasi tambahan, tetapi juga inspirasi untuk terus mengembangkan usaha mereka. Kemungkinan, dengan adanya panduan langsung ini, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan modal bantuan secara maksimal dan memperkuat pondasi

Acara “12.12 Belanja Nasional 2024” yang digelar di SWK Babat Jerawat ini menjadi momentum penting bagi UMKM Pakal dan masyarakat sekitar. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi UMKM dari segi finansial, tetapi juga menciptakan komunitas usaha yang lebih solid dan inovatif. Ke depannya, diharapkan lebih banyak pihak yang terlibat dalam mendukung UMKM, sehingga ekonomi lokal semakin berkembang dan kesejahteraan masyara.

Dengan hadirnya program pinjaman modal tanpa bunga ini, para pelaku UMKM Pakal kini memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usaha mereka, baik dari skala produksi maupun pemasaran produk. Semoga dengan adanya dukungan finansial dan pelatihan kewirausahaan, UMKM Pakal mampu tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan memperkenalkan produk-produk unggulan mereka ke pasar yang lebih luas lagi.(B Tri/MSH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *