SMKN 1 Jetis Mojokerto Perkuat Kolaborasi Industri, Siapkan Siswa Siap Kerja

Mojokerto, Media Pojok Nasional –
SMK Negeri 1 Jetis, Kabupaten Mojokerto, meningkatkan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam upaya memperkuat kompetensi lulusan. Langkah ini menjadi bagian dari program link and match yang saat ini menjadi prioritas nasional bagi pendidikan vokasi.

Sejumlah perusahaan otomotif hingga manufaktur di wilayah Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya telah menjalin kerja sama dengan SMKN 1 Jetis. Kerja sama ini meliputi pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin), pelatihan instruktur industri, serta rekrutmen alumni.

Salah satu langkah konkret dalam penguatan jejaring industri dilakukan melalui kunjungan langsung ke mitra strategis. Kepala SMK Negeri 1 Jetis, Drs. Ladi, M.M., melakukan kunjungan ke PT Garda Energi Nasional Indonesia untuk memperkuat kerja sama dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL), program Guru Tamu, dan rekrutmen lulusan.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai kebutuhan industri serta membuka peluang kerja bagi lulusan SMK Negeri 1 Jetis. Dalam pertemuan tersebut, Ladi menegaskan komitmen pihak sekolah: “Dengan dukungan industri, kami siap mencetak tenaga kerja yang unggul, profesional, dan siap bersaing!”

Data internal sekolah menunjukkan lebih dari 75 persen siswa kelas XI telah ditempatkan di mitra industri pada tahun pelajaran 2024/2025. Sementara itu, sebagian alumni dari berbagai jurusan tercatat diterima bekerja langsung setelah lulus.

Sinkronisasi kurikulum juga terus dilakukan melalui forum diskusi antara guru produktif dan pihak industri. Agenda rutin itu difokuskan pada penyesuaian materi ajar terhadap kebutuhan lapangan kerja, termasuk penggunaan teknologi terbaru di bengkel praktik dan dapur produksi.

Selain itu, pihak sekolah tengah mengembangkan teaching factory berbasis layanan riil. Di jurusan TKR, misalnya, siswa dilibatkan dalam perawatan kendaraan dinas milik pemerintah desa setempat sebagai bentuk praktik langsung.

SMKN 1 Jetis juga menjadi salah satu SMK pelaksana program revitalisasi pendidikan vokasi di Mojokerto. Progres pemutakhiran data sarana-prasarana dan penguatan jejaring industri kini menjadi indikator utama dalam pelaporan berkala ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

PPDB 2025 pun dirancang dengan mempertimbangkan pemetaan kebutuhan industri lokal, agar setiap kompetensi keahlian yang dibuka benar-benar sesuai dengan arah permintaan tenaga kerja. (hamba Allah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *