Sukisno, Kepala Desa Balongmacekan Dorong Transformasi Ekonomi Lewat Pemasaran Modern dan Kolaborasi Warga

Sidoarjo, Media Pojok Nasional –
Di tengah arus modernisasi dan tuntutan transparansi, Sukisno, Kepala Desa Balongmacekan, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, tampil sebagai sosok pemimpin lokal yang mengusung arah pembangunan progresif. Salah satu fokus utamanya adalah memperkuat sektor ekonomi masyarakat melalui pembangunan sarana dan strategi pemasaran produk lokal.

Informasi terbaru yang dihimpun per akhir Mei 2025, dua titik sentra promosi produk telah selesai dibangun dan kini aktif dimanfaatkan oleh pelaku UMKM lokal. Lokasi ini dilengkapi dengan etalase modern, koneksi internet, serta pelatihan berkala untuk pelaku usaha. Produk yang dipasarkan meliputi keripik singkong, batik rumahan, olahan cabai, dan minuman rempah lokal.

Menariknya, desa juga sedang menjajaki kerja sama dengan koperasi sekolah dan BUMDes untuk memperluas distribusi produk ke kalangan pelajar dan pegawai di lingkungan kecamatan.

“Kami ingin produk desa bisa masuk ke sekolah-sekolah, koperasi guru, bahkan warung makan sekitar kecamatan. Ini pasar nyata yang harus kita jemput,” ungkap Sukisno dalam forum diskusi desa, Jumat (23/5/2025).

Selain fasilitas fisik, Sukisno mendorong digitalisasi pemasaran. Baru-baru ini, tim kreatif desa yang terdiri dari pemuda Karang Taruna meluncurkan akun Instagram dan kanal WhatsApp Business khusus untuk katalog produk Balongmacekan. Respon positif mulai berdatangan dari luar desa, termasuk dari pelaku usaha makanan di Porong dan Krian yang tertarik menjadi reseller.

Langkah-langkah ini, menurut Sukisno, merupakan bagian dari mimpi jangka panjang agar desa tidak hanya menjadi konsumen, tetapi menjadi produsen yang kompetitif.

“Desa bisa mandiri kalau ekonomi warganya kuat. Kita tidak hanya membangun bangunan, tapi membangun ekosistem,” jelasnya.

Kini, model kolaboratif yang diterapkan di Balongmacekan mulai dilirik desa tetangga sebagai referensi. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sidoarjo dijadwalkan mengunjungi lokasi pemasaran pada minggu pertama Juni sebagai bagian dari evaluasi praktik baik (best practice) pembangunan desa tahun berjalan.

Sosok Sukisno membuktikan bahwa kepala desa bisa menjadi lokomotif perubahan. Dengan pendekatan transparan, partisipatif, dan inovatif, Desa Balongmacekan perlahan menjelma dari desa tradisional menjadi simpul ekonomi rakyat yang adaptif terhadap zaman. (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *