Gresik, Media Pojok Nasional – Pekerjaan Pembangunan Jalan Rabat Beton yang dibiayai dari Anggaran Bantuan Keuangan( BK ) APBD Kabupaten Gresik Tahun 2023, di Bongso Wetan – sumur geger Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti senilai Rp.400.000.000, diduga bermasalah dan gagal konstruksi, pekerjaan tersebut memicu kekhawatiran terkait kualitas konstruksi dan penggunaan uang rakyat yang tidak efektif.
Proyek dengan anggaran dengan Volume Panjang 90 Meter itu patut diduga menjadi ajang bancakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan
Saat ini Rabat beton sudah menunjukkan tanda-tanda keretakan di beberapa titik, baik retak vertikal dan horizontal retak kilat, ditemukan rongga menyeluruh pada sisi kanan kiri jalan cor tersebut.
Masih adanya rongga pada badan jalan disebabkan pemadatan dengan tenaga manusia yang tidak berpengalaman, padahal, ketelitian dalam hal ini sangat perlu agar semua sudut-sudut jalan rabat terisi cor beton, sela-sela diantara dan disekeliling terpenuhi tanpa menggeser menjadi rata dan halus dengan mengeluarkan gelembung – gelembung udara dan mengisi semua rongga.
Informasi diperoleh, pada saat proses pengecoran adonan material beton dijatuhkan melebihi tinggi 1 ½ meter dan adanya penimbunan beton dalam jumlah banyak disuatu titik dengan maksud untuk kemudian meratakannya sepanjang acuan.
Saat hendak dikonfirmasi, senin (9/12/2024) Kepala Desa Pengalangan, A. Muntollib tidak ada di kantornya, Ia juga belum memberikan tanggapan meskipun sudah beberapa kali dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Situasi ini menambah daftar panjang dugaan masalah dalam penggunaan anggaran desa di berbagai wilayah. Kurangnya respons dari pihak terkait semakin memperkuat dugaan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Red, Tim
