Surabaya, media pojok nasional – Pada pertengahan semester ini, SDN 1 Wiyung Surabaya, mengadakan program kunjungan khusus ke Polrestabes Surabaya dalam rangka kegiatan “Pengenalan Kesadaran Hukum Sejak Dini” yang termasuk dalam program LKBP (Layanan Konsultasi dan Bantuan Pendidikan). Kunjungan tersebut diikuti oleh 156 siswa dari berbagai tingkat kelas, didampingi oleh beberapa guru, termasuk Bu Qurota A’ Yunin, seorang guru bahasa Inggris yang sudah berpengalaman mengajar di SDN 1 Wiyung.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB, ketika rombongan siswa dan para guru berkumpul di halaman sekolah untuk melakukan persiapan. Tiga bus besar sudah menanti untuk mengantarkan mereka ke Kantor Polrestabes Surabaya, dan ke Tugu pahlawan Surabaya, Para siswa tampak antusias dan penuh semangat, mengingat ini adalah pengalaman pertama mereka mengunjungi salah satu instansi penegak hukum Polresta Surabaya.
Bu Qurota A’ Yunin, yang selain sebagai guru bahasa Inggris, juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pengembangan karakter siswa, ikut serta dalam program ini sebagai pendamping utama. Beliau memiliki peran penting dalam mengarahkan siswa selama kunjungan. “Program ini sangat baik untuk menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini pada anak-anak. Mereka bisa lebih memahami betapa pentingnya mematuhi aturan, serta peran polisi dalam menjaga dan keamanan di masyarakat,” ujar Bu Qurota A’ Yunin.

Selama perjalanan, Bu Qurota A’ Yunin, beserta tim pengajar lainnya memberikan Arahan dan penjelasan singkat mengenai tujuan kunjungan, yaitu mengenalkan peran penting kepolisian kepada siswa serta memberi wawasan tentang hukum dan keamanan. Bu Qurota A’ Yunin, juga mengingatkan anak-anak agar selalu menjaga sopan santun dan menghargai petugas selama berada di kantor Polrestabes.
Sesampainya di Kantor Polrestabes Surabaya, para siswa disambut dengan hangat oleh beberapa petugas polisi yang telah menyiapkan sesi edukasi khusus untuk mereka. Para siswa diajak untuk mengelilingi beberapa bagian dari kantor tersebut, mulai dari ruang operasional, pusat informasi, hingga ruang konseling yang biasa digunakan.
Dalam sesi pertama, siswa diberikan materi pengenalan tentang tugas pokok kepolisian. Petugas menjelaskan bagaimana polisi bekerja dalam menjaga perdamaian umum, menangani kejahatan, serta melindungi hak-hak masyarakat. Para siswa sangat antusias, terutama ketika melihat langsung beberapa peralatan canggih yang digunakan oleh pihak kepolisian dalam dikirim sehari-hari, seperti kendaraan patroli dan alat komunikasi.
Setelah berkeliling, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh beberapa petugas senior. Mereka dengan sabar menjawab berbagai pertanyaan siswa tentang tugas polisi, peran polisi dalam menangani kejahatan, serta bagaimana hukum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sesi ini berlangsung interaktif dan penuh semangat, karena banyak siswa yang penasaran dan ingin tahu lebih jauh tentang profesi kepolisian.
Bu Qurota A’ Yunin, juga ikut berpartisipasi dalam sesi ini, dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang membantu siswa lebih memahami konsep hukum secara sederhana. “Bagaimana cara polisi membantu anak-anak jika mereka merasa tidak aman?” tanya Bu Qurota A’ yunin dan yang disambut dengan jawaban yang jelas dari petugas mengenai peran polisi dalam melindungi anak-anak dan membantu mereka dalam situasi darurat.
Kegiatan kunjungan ini berakhir pada pukul 11.15 WIB, di mana para siswa kembali ke bus dengan membawa banyak pengalaman dan pengetahuan baru. Sebelum pulang.
Dalam perjalanan pulang, Bu Yunin andinin dan para guru lainnya tak henti-hentinya berdiskusi dengan siswa tentang hal-hal yang mereka pelajari selama kunjungan. Banyak siswa yang menyatakan kekaguman mereka terhadap petugas kepolisian dan merasa terinspirasi untuk selalu mematuhi aturan serta menjadi warga negara yang baik di masa depan.
“Program ini memberikan dampak positif bagi anak-anak. Mereka sekarang lebih memahami pentingnya peran hukum dan bagaimana aparat bekerja menjaga keamanan. Kami berharap, ini bisa menjadi langkah awal bagi mereka untuk menjadi generasi yang lebih sadar hukum dan bertanggung jawab,” ungkap Bu Qurota A’ yunin saat tiba kembali di sekolah.

Kunjungan program ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan, mengingat pentingnya pengenalan terhadap hukum sejak dini kepada para siswa. Kegiatan semacam ini tidak hanya memperluas wawasan siswa tentang profesi di dunia kepolisian, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab yang akan berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, SDN 1 Wiyung Surabaya, berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman pendidikan di luar kelas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa, agar mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas, berkarakter, dan paham hukum dini sejak.(SP).