Tuban, Media Pojok Nasional – Ramainya pemberitaan terkait salah satu tambang nakal yang berlokasi di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban berpotensi jadi polemik yang berkepanjangan.
Belum tuntas permasalahan dengan warga setempat beberapa Tahun silam, namun para pelaku usaha tambang nakal tersebut tetap melenggang beraktivitas, bahkan semakin brutal menggaruk lahan yang diduga aset negara (Tanah Negara).
Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh beberapa media online, bahwa tambang ilegal milik Saudara Tulus ini sempat dipermasalahkan oleh warga pada Bulan September 2022 hingga terjadi pemblokiran akses jalan tambang.
Tak urung, kondisi tanpa solusi tersebut saat ini memunculkan banyak pertanyaan, dimanakah dinas-dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
Selain itu, diamnya Aparat Penegak Hukum (APH) terkait adanya dugaan tanah negara yang digaruk juga memunculkan banyak opini, apakah sengaja berdiam diri atau benar-benar kecolongan.
Ironisnya, terkait aksi tambang ilegal tersebut Kepala Satuan Reserse Polres Tuban justru memilih bungkam dan tutup mata ketika dimintai tanggapan ihwal persoalan perusakan lingkungan secara brutal itu, sabtu 29 Juni 2024.
Sementara itu, Kepala Unit Tipidter Polda Jatim, Irwan Kurniawan saat awak media minta tanggapan ihwal yang sama pada hari Sabtu 29 Juni 2024 pihaknya tidak menjawab walaupun pesan sudah terkirim terbuka dan terbaca, centang dua.
Hingga berita ini ditulis kembali, tambang ilegal yang diduga nakal milik pengusaha bernama Tulus tersebut, terpantau masih berjalan dengan santai melenggang dan terkesan kebal hukum. Bersambung…
(Team / Red)
