Surabaya, Media Pojok Nasional – 4 Desember 2025. Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) 04 Kota Surabaya sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam di Madrasah. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Desember 2025, bertempat di BG Junction Surabaya, menjadi wadah penting bagi peningkatan kualitas pendidikan madrasah di Surabaya.
Bimtek ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di dunia pendidikan madrasah Surabaya, termasuk Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) H. Agus Yulianto, S.Pd, M.Pd, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Turut hadir pula pengawas madrasah Dra. Ani Haryanti, S.Pd, yang memberikan masukan konstruktif demi kemajuan madrasah. Ketua KKMI 04 Asemrowo/Sukomanunggal Surabaya, H. Abd. Wahid, juga hadir untuk memastikan kelancaran acara dan memberikan motivasi kepada para peserta.
Miftah Sirajuddin, M.Pd, seorang pakar pendidikan yang kompeten, didapuk sebagai pemateri utama dalam Bimtek ini. Beliau membawakan materi-materi yang relevan dan aplikatif terkait implementasi kurikulum berbasis cinta dan pembelajaran mendalam. Para peserta, yang merupakan perwakilan dari seluruh madrasah di Surabaya, tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan.
Dalam sambutannya, H. Agus Yulianto, S.Pd, M.Pd, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada KKMI 04 Kota Surabaya atas terselenggaranya Bimtek ini. Beliau berharap, melalui kegiatan ini, para guru madrasah dapat semakin termotivasi untuk memberikan pembelajaran yang berkualitas dan berorientasi pada pengembangan karakter siswa.
“Kurikulum berbasis cinta dan pembelajaran mendalam adalah kunci untuk menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing tinggi,” ujar H. Agus Yulianto.
Sementara itu, H. Abd. Wahid, selaku ketua KKMI 04 Asemrowo/Sukomanunggal Surabaya, mengungkapkan bahwa Bimtek ini merupakan salah satu upaya KKMI untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Kami berharap, setelah mengikuti Bimtek ini, para guru dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kelas masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa,” kata H. Abd. Wahid.
Para peserta Bimtek juga memberikan testimoni positif terhadap acara ini. Mereka mengaku mendapatkan banyak ilmu dan inspirasi baru yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
“Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan mudah dipahami. Saya jadi lebih termotivasi untuk memberikan pembelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan bagi siswa,” ujar salah seorang peserta.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Bimtek ini, diharapkan kualitas pendidikan madrasah di Surabaya semakin meningkat dan mampu menghasilkan generasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.(Msh)
