Surabaya, Media Pojok Nasional – Dalam semangat kebersamaan dan gotong royong, warga RW 13 Griya Benowo Indah (GBI) dan Dreaming Land, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Surabaya, menggelar kerja bakti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung yang terletak di Jalan Babat Jerawat No. 46, Surabaya, pada Rabu pagi, 29 Januari 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus RW 13, pengurus RT 1 hingga RT 8, serta warga sekitar yang antusias turun langsung ke lokasi untuk membersihkan area pemakaman. Mereka bahu-membahu mencabut rumput liar, mengurung alang-alang, serta merapikan jalur akses agar TPU tetap dalam kondisi bersih dan nyaman untuk digunakan.

Ketua RW 13, Bapak Suryanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi TPU Babat Jerawat yang hampir penuh. Menurutnya, kerja bakti ini bertujuan untuk dimana lahan yang saat ini ada punya makam kampung buran, kampung babat buran, GBI, Dreaming Land, PBI yang ada bahkan lahannya masih luas dan kosong (sebagain) ditempati di TPU kampung dapat digunakan dengan layak apabila ada warga yang meninggal dunia.
“Kami melihat kondisi TPU Babat Jerawat saat ini sudah hampir penuh. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membersihkan area pemakaman yang ada disamping gudang kayu babat jerawat no.46 tersebut, agar lahan tersebut bisa digunakan dengan baik dan layak,” ujar Bapak Suryanto dalam kerja bakti tersebut.
Selain pembersihan, kerja bakti ini juga merupakan bentuk kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar. Pemakaman yang bersih dan terawat tidak hanya memberikan kenyamanan bagi warga yang berziarah, tetapi juga mencerminkan rasa hormat terhadap mereka yang telah meninggal dunia.
Sejak pagi hari, warga dengan semangat tinggi mulai berdatangan ke lokasi pemakaman dengan membawa berbagai peralatan seperti sabit, cangkul, sekop, dan sapu. Mereka langsung bekerja sama dalam membersihkan rumput liar yang sudah tumbuh tinggi, mengangkat sampah, serta merapikan jalan setapak di dalam TPU agar lebih mudah diakses oleh peziarah.
Warga laki-laki, dalam kegiatan ini. Mereka menyapu area pemakaman dan mengumpulkan dedaunan yang berserakan. Bahkan alang-alang yang Uda tinggi tersebut Selain itu juga berinisiatif menyiapkan konsumsi berupa makanan ringan dan minuman untuk para peserta kerja bakti.
Bapak S.Agus. achiriansyah, selaku ketua RT 5 yang aktif dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut serta dalam kerja bakti tersebut.
“Sebagai ketua RT, sudah menjadi kewajiban kita untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk TPU ini. Dengan adanya kerja bakti seperti ini, bukan hanya pemakaman yang menjadi bersih, tetapi hubungan antarwarga juga semakin erat,” ujarnya.
Antusiasme warga semakin terlihat ketika beberapa anak muda ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka dengan sigap membantu warga yang lebih tua dalam membersihkan dan merapikan area pemakaman. Hal ini menjadi contoh positif bahwa semangat gotong royong harus terus diwariskan kepada generasi muda agar mereka juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Apriasi yang diberikan oleh Lurah Babat Jerawat Darmawan menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat positif dan seharusnya bisa menjadi contoh bagi RW lain di Surabaya.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari warga RW 13 GBI dan Dreaming Land yang telah berinisiatif melakukan kerja bakti di TPU ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin, sehingga kebersihan dan kenyamanan pemakaman tetap terjaga,” ujarnya.
Bapak Suryanto selaku Ketua RW 13 juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah yang terakhir, melainkan awal dari upaya bersama untuk menjaga kebersihan TPU. Ia berharap kerja bakti ini dapat dilakukan secara berkala, terutama menjelang bulan Ramadhan dan hari-hari besar keagamaan lainnya, ketika banyak warga datang untuk berziarah.
“Kami ingin kerja bakti seperti ini menjadi kegiatan rutin. Jika TPU bersih dan terawat, warga yang berziarah juga akan merasa lebih nyaman. Selain itu, kebersihan pemakaman juga merupakan bentuk kepedulian kita terhadap mereka yang telah tiada,” tambahnya.
Meskipun kegiatan ini berjalan lancar, warga tetap menghadapi beberapa tantangan dalam menjaga kebersihan TPU. Salah satu permasalahan utama adalah kurangnya fasilitas pengelolaan sampah di area pemakaman. Warga berharap ada tempat pembuangan sampah khusus di sekitar TPU agar sampah yang dikumpulkan selama kerja bakti dapat langsung dibuang dengan tertata.
Selain itu, beberapa warga mengusulkan agar dilakukan perbaikan akses jalan menuju TPU. Saat musim hujan, jalan menuju pemakaman sering kali becek dan sulit dilalui, sehingga perlu adanya perbaikan dengan pengecoran atau pemasangan paving block.

Bapak Suryanto menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kelurahan untuk mencari solusi terbaik. Ia juga mengajak warga untuk terus menjaga kebersihan TPU, tidak hanya saat kerja bakti, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap warga yang datang untuk berziarah juga menjaga kebersihan TPU dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika semua warga peduli, maka pemakaman ini akan selalu dalam kondisi bersih dan nyaman,” ujarnya.
Kerja bakti yang digelar oleh warga RW 13 GBI dan Dreaming Land ini bukan hanya sekedar kegiatan pembersihan TPU, namun juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi. Dengan kebersamaan, warga berhasil membersihkan pemakaman, mempererat hubungan sosial, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua.
Diharapkan kegiatan serupa bisa terus dilakukan di masa depan, tidak hanya di TPU Kampung kelurahan Babat Jerawat tetapi juga di lingkungan lain yang membutuhkan perhatian dan perawatan. Gotong royong bukan sekadar tradisi, namun juga merupakan nilai luhur yang harus terus dilestarikan demi kebaikan bersama.(MSH)