Jombang, Media Pojok Nasional – Bupati Jombang Warsubi menekankan delapan poin utama yang menjadi fokus kerja Pemerintah Kabupaten Jombang, antara lain Sekda ditugaskan untuk memimpin percepatan pelaksanaan program 100 hari kerja bersama tim percepatan. Seluruh kepala OPD, Camat, Kabag, dan Direktur BUMD diminta untuk melakukan inovasi dan bekerja secara out of the box sesuai regulasi.
“Saya menugaskan Pak Sekda untuk memimpin percepatan pelaksanaan program 100 hari kerja bersama tim percepatan yang telah kita bentuk. Kepada seluruh Kepala OPD, Camat, Kabag, dan Direktur, saya minta: lakukan inovasi, improvisasi, dan bekerja secara out of the box tanpa meninggalkan regulasi yang berlaku,” tegasnya.

Kami akan melakukan evaluasi. Dari program ini kami ukur sejauh mana kompetensi, integritas, dan loyalitas saudara dalam membantu Bupati-Wabup menjalankan amanah rakyat Jombang. Jangan main-main. Tunjukkan kapasitas dan kesungguhan anda.
“Saya dan Gus Salman berkomitmen tidak akan memperjualbelikan jabatan. ASN harus tingkatkan kompetensi dan bersaing secara terbuka melalui job fit, asesmen, dan uji publik. Kita mulai lembaran baru untuk lahirkan pejabat yang kompeten, berintegritas, berdedikasi tinggi, dan loyal sepenuh hati. Budaya jual beli jabatan kita hentikan hari ini,” tegasnya disambut tepuk tangan seluruh peserta upacara.

Tidak hanya itu, seluruh kantor pelayanan publik, terutama kantor kecamatan, puskesmas, dan unit pelayanan publik lainnya, harus memiliki lingkungan yang bersih, rapi, dan pelayanan yang ramah. “Ciptakan kantor yang aman, nyaman, bersih, dan terang. Kantor adalah wajah Pemerintah Kabupaten Jombang. Terutama kantor kecamatan, puskesmas, dan unit pelayanan publik lainnya. Pastikan kamar mandi bersih, lingkungan rapi, dan pelayanan ramah”, pungkasnya.(Read)