Medan, Media Pojok Nasional – Sebagai TEAM WARTAWAN, LSM & ALIANSI yang bertugas tepat di Lahan lokasi masyarakat petani yang dipimpin oleh SUMARDO HOTMAN MUNTHE SH sebagai KAPERWIL SUMUT media Suara Republik news.com sekaligus Sebagai Ketua DPW SUMUT LSM Independence Social kontrol beserta Rudi Munthe sebagai Wartawan Suara Republik news.com sekaligus Ketua DPC Kab.Tangerang LSM INSC dan PENGURUS DPD GIBRAN CENTER Kab Tangerang, juga ALIANSI Media Lainnya angkat bicara tentang progress PT NDP dalam melakukan Aksi Aksinya mulai dari tahun 2024 hingga terjadinya Penggusuran paksa 16 mei 2025 tanpa adanya Legalitas hukum atau diluar hukum yang berlaku di Negara RI.
Dalam upaya membantu dan membela HAK masyarakat petani desa Sampali kecamatan Percut Sei tuan, PT NDP yang dipimpin oleh SASTRA SH.MKn. beserta Preman liar dan afiliasinya selalu bertindak dilapangan dengan cara cara diluar hukum seperti menindas, intimidasi hingga tindakan Anarkis.
PT NDP Beranggapan bahwa dengan kehadiran team Media/LSM menjadi penghambat progres kerja HARAMnya, sementara kehadiran Team di tengah tengah masyarakat Petani hanya sebagai Penegah/ Mediator supaya masyarakat petani mendapatkan Hak nya sesuai dengan hukum & Hak Asasi Manusia yang sepantasnya, tutur Rudi.
TEAM MEDIA/LSM sudah menunaikan Tugasnya sesuai Prosedur Hukum dan SOP yang berlaku di Negara RI dimana Pelaporan secara tertulis dengan Kop Resmi Media & LSM ke berbagai INSTANSI PEMERINTAHAN Kab. Deli serdang, KEPALA DESA, KECAMATAN, APH, PUPR, ATR/BPN, KASATPOL PP, BUPATI, serta DPRD Kab Deli Serdang Komisi 1, semenjak bulan january 2025.
Pelaporan Resmi yang di layangkan oleh Team Media/LSM, tak ada satupun yang menghasilkan buah yg baik, Pemerintahan, APH dan INSTANSI terkait Lainnya menutup Mata, Mulut & Telinga solah olah sudah Masuk Angin dari MAFIA TANAH, tambah Rudi Munthe.
PT NDP dalam Progres Haramnya menerangkan (13 mei 2025) bahwa masa kontrak mereka dengan pihak Pengembang akan berakhir segera, apabila masyarakat petani tidak keluar dari wilayah lahan yang ditempati maka Pihaknya akan melakukan segala cara agar wilayah tersebut kosong tanpa penghuni dan bangunan.
Tepat pada Tgl 16 mei 2025, Team Media & LSM menjadi target Anarkis Brutal utama PT NDP yang dipelopori oleh SASTRA SH.MKn beserta Preman dan afiliasinya. semua progres yang telah direncakan mereka, dilaksanakan tanpa memandang Dasar Hukum dan ketentuan yang berlaku di Negara kita.
Team Media & LSM diserang oleh gerombolan Preman lebih dari 50 orang dengan melempari BATU kearah Kantor Media/LSM tanpa menghiraukan adanya anak remaja dan Ibu ibu didalamnya.
Dalam komplotan tersebut ada yang membawa SAJAM, KAYU, PALU bahkan GOLOK & CELURIT.
Perencanaan PT NDP untuk melakukan pembunuhan berencana sungguh berhasil dengan Mengeroyok, membacok dan memukul pakai Batu/kayu terhadap KAPERWIL WARATWAN SUMUT SUMARDO MUNTHE SH.
Team media/LSM lainnya tidak dapat membantu pada saat itu karena masih dihujani oleh lemparan Batu dan Tombak kayu.
Team Media/LSM dan warga Petani hanya bisa pasrah dan berdoa pada TYME di dalam ruangan Kantor Media.
Tidak lupa saat itu Rudi Munthe dan rekan lainya berusaha menghubungi pihak APH, BABINSA, DESA namun tidak satupun pihak yang menggubris atau peduli, sepertinya semua sudah bekerjasama dalam LINGKARAN SETAN MAFIA TANAH.
Tidak hanya tindak Anarkis yang berjalan, kelanjutan dari Progres SASTRA berkelanjutan dengan cara membakar Rumah KAPERWIL WARTAWAN dan KANTOR Resmi MEDIA/LSM, barang barang dijarah dan File dikantor dibakar semuanya untuk menghilangkan Bukti bukti yang Team sudah kumpulkan. tidak luput juga file pribadi keluarga yang hilang dan hangus terbakar seperti SURAT PERNIKAHAN, KK, CINCIN PERNIKAHAN, Surat BAPTIS GEREJA, kendaraan roda dua dll, bahkan HP warga dan team Wartawan/LSM juga di rampas.
Kebiadaban pembunuhan berencana ini diakhiri dengan Merubuhkan Rumah KAPERWIL, KANTOR MEDIA/LSM dan Rumah Warga Petani Lainnya tanpa Bekas tertinggal sebagai penghilang bukti nyata.
Kegiatan terakhir tersebut di hadiri oleh Pihak KASATPOL PP MARZUKI, tanpa adanya SURAT SP 1, 2 dan 3.
lebih Hebatnya lagi pihak PT NDP DKK menyebar isue bahwa telah melakukan pembayaran terhadap warga & team media/LSM padahal tidak 1 Rupiah pun ada dibayarkan, Isue yang tidak baik lainnya / pembohongan Publik di Sosial Media dan bayar jasa kepada beberapa media online yang MASUK ANGIN. lengkapnya penderitaan warga & Team Media/LSM dengan meninggalkan lokasi hanya membawa pakaian yang lengket di badan.
HARAPAN Warga & Team Media/LSM.
Pemerintahan Pusat, APH MABES TNI/POLRI, DPR RI dan Bpk PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO harus menindak lanjutin perkara Pidana & Perdata, Korupsi & Kolusi ini dan bertindak Tegas demi keadilan bagi Rakyat Petani, khususnya TEAM WARTAWAN/LSM & Aliansi.
Tragedi ini sungguh sangat biadab dan sudah melebihi kejamnya jaman PKI.
Akhir Kata Saya Rudi Munthe beserta Team Media/LSM tidak akan tinggal diam dan bertanggung jawab penuh akan Pemberitaan ini.
Team Media/LSM juga berharap agar REKAN MEDIA dan REKAN LSM lainnya dapat membantu supaya terwujudnya Perlindungan Hukum bagi kita Wartawan/MEDIA/LSM dll.
Host : Rudi Munthe & Team
Red.