Polres Bangkalan Beberkan Kronologi Kebakaran Toko di Geger

Bangkalan, Media Pojok Nasional – Suasana tenang di Dusun Langgar, Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger, mendadak gempar ketika sebuah toko bernama Al Barokah milik warga setempat terbakar pada Rabu (17/09) sekitar pukul 01.30 WIB.

Api melalap seisi toko dan menyebabkan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp60 juta.

Plt Kasihumas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., membenarkan peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian yang dialami pemilik cukup besar.

“Benar, pada Rabu dini hari telah terjadi kebakaran di sebuah toko di Dusun Langgar, Desa Banyoneng Laok. Tidak ada korban jiwa, namun pemilik toko mengalami kerugian sekira Rp 60.000.000. Api berhasil dipadamkan berkat kerja sama warga dengan anggota Polsek Geger,” ujarnya.

Kebakaran bermula kata Kasi Humas ketika Sulaiman (30), salah satu warga, mendengar suara ledakan dari dalam toko milik Duham Iqron (43). Saat diperiksa, api sudah membesar dan menjilat bagian dalam bangunan. Sulaiman segera bergegas memanggil pemilik toko, mengajak warga sekitar untuk membantu memadamkan api, serta melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Banyoneng Laok dan Polsek Geger.

Dengan alat seadanya, warga dan aparat kepolisian berjibaku memadamkan kobaran si jago merah. Upaya manual tersebut akhirnya membuahkan hasil, api berhasil dijinakkan sebelum merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi.

Menurut Ipda Agung, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian, mencatat keterangan saksi-saksi, serta mengumpulkan barang bukti di lapangan. Meski pemilik toko menganggap peristiwa ini sebagai cobaan dan tidak membuat laporan resmi, kepolisian tetap mengambil langkah awal sesuai prosedur penyelidikan.

“Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
(Hanif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *