Pegiat Iyakan Peristiwa Dugaan Pelecehan Seksual Pada Siswa SMAN 1 Arosbaya.

Bangkalan, Media Pojok Nasional — Ancaman atas keamanan siswa dilingkungan sekolah kini diduga terjadi dilingkungan SMAN 1 Arosbaya yang berlokasi di Jl Raya Arosbaya No.1 Dusun Krampo, Desa Tengket Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Seputar kejadian dugaan pelecehan itu kini berdampak diantaranya pada para walimurid yang mengkhawatirkan keamana anak-anaknya yang sedang mengenyam pendidikan di SMAN 1 Arosbaya dari ancaman tindakan pelecehan seksual dan asusila tersebut.

“Saya sebagai wali dari siswa yang bersekolah di SMA Arosbaya hingga saat ini merasa khawtir atas kejadian pelecehan seksual yang dilakukan salasatu petugas keamanan, saya merasa miris asusila tapi mirisnya saya tidak menyangka tidak ada tindakan dari pihak sekolah dan dewan pendidikan kalau bisa jangan begitu ini masalah putra putri yang dilecehkan, hingga kini saya merasa sangat khawatir apakah di SMA Arosbaya aman dari tindakan asusila seperti itu, saya mohon pak dewan,” ujar walimurid SMAN 1 Arosbaya merespon kejadian tersebut.

Peristiwa yang terjadi di SMAN 1 Arosbaya yang tercatat memiliki siswa laki-laki sejumlah 295 dan siswa perempuan 350, hingga total siswa sebanyak 654 siswa tersebut juga memiliki 58 dewan guru yang terdiri laki-laki 20 dan perempuannya 38 juga tercatat memiliki pagu dana BOS saat TA 2023 yakni RP 562.440.000;00.

Peristiwa pelecehan itu juga dibenarkan oleh Hanif pegiat Wilayah Arosbaya, Pria asal desa Buduran tersebut menyatakan jika siswi korban dari perbuatan tidak senonoh itu berasal dari Desa Lajing.

“Infonya korbannya siswi asal desa Lajing, banyak siswa yang sudah tahu peristiwa pelecehan itu, ada yang bilang itu dilakukan yang sering saat pagi hari,” kata Hanif menyampaikan tanggapannya.

Sementara itu Kepala SMAN 1 Arosbaya saat dikonfirmasi wartawan membenarkan atas terjadinya peristiwa dugaan kasus pelecehan seksual yang menimpa siswa kelas X beberapa waktu yang lalu tersebut.

“Itu (dugaan pelecehan seksual yang menimpa siswa SMAN 1 Arosbaya, red) sudah lama tanggal 25 Maret dan kami sudah melakukan yang terbaik buat sekolah,” terang Abdurrazak Kepala SMAN 1 Arosbaya.

Reporter : Anam/Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *