Surabaya, media pojok nasional – TPQ Mambaul Ulum yang berada di Jalan Tambak Langon (Branjangan) Kelurahan Tambak SariOso Kecamatan Asemrowo Surabaya, terus menunjukkan eksistensinya dengan mencetak santri-santri yang sholih sholihah dan ahlul Qur’an wa ahlul Jannah.
Hal itu tercermin dalam giat menyerahan ijazah kepada 29 santri yang telah dinyatakan khotam Al-Qur’an tingkat dasar dengan metode qiroati yang digelar dengan begitu meriah di halaman masjid Nurul hidayah Jalan Tambak Langon ( Branjangan ) kelurahan Tambak sariyoso kecamatan Asem Rowo Surabaya, Minggu 2 Februari 2025.
Disampaikan oleh kepala TPQ Mambaul Ulum, ustadzah Naimah bahwa setiap tahunnya TPQ yang pimpinnya mampu mencetak santriwan santriwati muda dan hebat yang telah menyelesaikan khotam Al-Qur’an sehingga hal tersebut menjadi sebuah prestasi yang membanggakan bagi santriwan santriwati.
“Alhamdulillah di tahun ini TPQ Mambaul Ulum kembali menggelar khataman dan imtihan santri ke 27 Kami sebagai pembimbing merasa bersyukur sekaligus bangga atas capaian putra putri kami dalam mempelajari bacaan Al-Qur’an dengan baik dan benar mulai dari tingkat lembaga, kecamatan dan cabang,” ujar Naima.
Pihaknya berharap khataman ini dan imtihan santri ke-27 merupakan awal baik sekaligus pertanda bahwa TPQ Mambaul Ulum memiliki komitmen dan kesungguhan dalam mencetak generasi Qur’an. Mulai dari yang buta menjadi bisa, dari yang amatir menjadi mahir.
Naimah menegaskan bahwa semua ini adalah berkat kesabaran dan ketelatenan dari asatidz /ustadzah TPQ Mambaul Ulum. Serta dukungan dari warga masyarakat dan tokoh agama di lingkungan ini serta wali santri yang sangat luar biasa sehingga setiap tahunnya mampu mencetak santri-santri hebat.
Lebih lanjut yang menerangkan bahwa mereka yang lulus dan mendapatkan ijazah setelah belajar kurang lebih 1 tahun. Begitu juga dengan usia terbilang masih sangat mudah mulai dari 5 tahun hingga 10 tahun
“Kami ingin setiap tahun bisa mencetak generasi emas yang islami melalui pendidikan agama. Sehingga TPQ Mambaul Ulum bisa menjadi wadah untuk pendidik anak-anak hingga mampu memahami agama dengan benar sejak usia dini,” benernya.
Ditambahkan oleh ustadzah Dwi Ina Fitria Ningsih bahwa pihaknya sangat berharap taman pendidikan Qur’an mampu mencetak putra-putri yang sholih dan sholihah sehingga kedepan terwujud generasi yang beriman, berbakti kepada orang tua paham agama sehingga akan selalu berbuat baik dalam kehidupan bermasyarakat.
Diketahui untuk santri santriwati yang telah lulus dengan nilai terbaik ada tiga orang. Acara tersebut berjalan dengan lancar tanpa ada halangan satu apapun dan sukses.(MSH)
