Surabaya, Media Pojok Nasional – Suasana penuh keharmonisan dan persaudaraan mewarnai acara kick off Wakaf Keabadian Cinta dan Wakaf Pelajar Kota Surabaya yang diselenggarakan di kompleks rumah ibadah 6 agama Royal Residence, Surabaya. Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Jawa Timur sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat.16 Oktober 2025.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Agama Republik Indonesia beserta Sekretaris Menteri Agama dan Dirjen Bimas Islam, menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif ini. Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Surabaya juga turut hadir, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang sarat makna ini.
Selain itu, hadir pula Kepala Kemenag se-Jawa Timur, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Jawa Timur, serta Kepala KUA Sukomanunggal dan Kepala KUA Pakal KH Moenawar Kholil S.Ag, menambah khidmat dan keberkahan acara ini.
Acara kick off ini diawali dengan doa bersama dari perwakilan masing-masing agama, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari tokoh agama dan pejabat pemerintah. Dalam sambutannya, Menteri Agama RI menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama sebagai modal utama pembangunan bangsa. Beliau juga mengapresiasi inisiatif wakaf ini sebagai bentuk nyata kepedulian umat terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jawa Timur adalah miniatur Indonesia yang kaya akan keberagaman. Kerukunan antar umat beragama di Jawa Timur harus terus dijaga dan ditingkatkan sebagai contoh bagi daerah lain di Indonesia. Sementara itu, Wali Kota Surabaya menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh program wakaf ini demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan warga Surabaya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis wakaf dari perwakilan umat beragama kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI). Momentum ini menandai dimulainya gerakan wakaf keabadian cinta dan wakaf pelajar di Kota Surabaya.
Wakaf Keabadian Cinta merupakan program wakaf yang ditujukan untuk membantu pasangan muda yang baru menikah agar memiliki modal awal untuk membangun keluarga yang sejahtera. Sementara itu, Wakaf Pelajar adalah program wakaf yang bertujuan untuk memberikan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Diharapkan, dengan adanya kedua program wakaf ini, semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk berwakaf dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. Acara kick off ini diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama, semakin mempererat tali silaturahmi antar umat beragama di Jawa Timur.(Msh)
