Bangkalan, Media Pojok Nasional — Suasana hangat dan penuh rasa syukur menyelimuti halaman UPTD SD Negeri Plakaran, Kecamatan Arosbaya, pada Sabtu (22/11/2025). Pagi itu, sekolah tampak lebih hidup dari biasanya. Para tamu undangan berdatangan, mulai dari Kepala Desa Karang Pao Agus Mulyanto, Kepala Desa Plakaran Abd Wahid, Anggota Dewan Mahmudi, hingga Dewan Pendidikan Thomas AG. Mereka berkumpul untuk satu momen penting: Tasyakuran sekaligus Peresmian Gedung Baru SD Negeri Plakaran.
Acara dibuka dengan doa bersama yang menghadirkan suasana khidmat. Para tokoh dan warga menyimak lantunan doa yang memohon keberkahan bagi gedung baru serta keselamatan seluruh aktivitas pendidikan di dalamnya. Setelah doa rampung, perhatian hadirin tertuju pada ruang baru yang telah dihias sederhana namun anggun, menunggu momen peresmian.
Prosesi pemotongan pita menjadi detik yang paling ditunggu. Mahmudi, S.Pd.SD Kepala UPTD SDN Plakaran sekaligus anggota dewan melangkah maju bersama para tokoh.
Dengan penuh harap, pita dipotong dan disambut tepuk tangan warga. Sejak itu, gedung baru resmi berdiri sebagai rumah belajar yang akan mulai ditempati pada Senin mendatang.
Dalam sambutannya, Mahmudi menegaskan rasa syukur atas selesainya pembangunan ruang tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita tidak hanya tasyakuran, tetapi juga meresmikan gedung baru yang insyaallah mulai ditempati hari Senin. Ini bagian dari upaya meningkatkan fasilitas dan kenyamanan belajar bagi anak-anak,” ujarnya, penuh optimisme.
Dua kepala desa, Agus Mulyanto dan Abd Wahid, menyampaikan apresiasi terhadap ikhtiar sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Mereka berharap gedung baru ini bisa menjadi awal perubahan bagi anak-anak Plakaran, agar belajar jadi lebih nyaman, aman, dan memotivasi mereka meraih masa depan lebih cerah.
Dari Dewan Pendidikan, Thomas AG menegaskan komitmen untuk terus mendukung penguatan fasilitas pendidikan. Menurutnya, pembangunan dan peresmian ruang baru bukan hanya soal bangunan, tetapi soal menjaga asa generasi penerus agar mendapat ruang tumbuh yang lebih layak.
Acara kemudian berlanjut dengan suasana akrab dalam sesi ramah tamah. Para tamu, guru, dan warga saling berbincang hangat, menikmati momen sederhana yang menyimpan harapan besar.
Semua rangkaian acara berjalan lancar, meninggalkan kesan bahwa masyarakat, sekolah, dan pemerintah setempat benar-benar bergandengan tangan untuk memajukan pendidikan di Plakaran.
(Hanif)
