Surabaya, Media Pojok Nasional –
Melalui Laman Pengaduan Nasional, Salah satu Wali murid yang juga Ketua Komite Sekolah di Surabaya meminta Kemendikdasmen melakukan penghapusan komite dan korlas (koordinator kelas) karena dianggap tidak efektif dan menjadi kadang konflik orang tua Wali murid.
“Kebetulan saat ini, saya sebagai ketua Komite Wali Murid dan sudah berjalan di tahun kedua kepengurusan,” ucapnya dalam aduan. Jumat (17/1/2025).
“semenjak adanya komite dan juga korlas beserta pengurus lainnya dari wali murid, kami sebagai wali murid ini sering sekali berkonflik, bpk/ibu. hal-hal yang tidak penting sekarang jadi wajib dan menjadi ladang konflik bagi para wali murid. perihal iuran-iuran dan acara-acara yang tidak substansial, sekarang menjadi membudaya dikarenakan adanya komite dan korlas bahkan di tingkat paud.” Keluhnya.
“mohon kiranya ada ketegasan dan arahan dari pihak kementerian, untuk meniadakan hal tersebut (komite-korlas). seperti halnya saat era kami sebagai wali murid dulu bersekolah, tidak ada hal-hal demikian, dan orang tua kami rukun-rukun saja dan pembelajaran berjalan lancar.” Tambahnya.
‘saya paham hal tersebut ada sejak era covid, untuk mempermudah koordinasi guru dgn wali murid, namun kami sebagai orang tua menilai lebih banyak kerugiannya (mudhorotnya) daripada manfaatnya,” Tutupnya.
Saat ini, Pengaduan tersebut sudah disposisi dan di proses oleh Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. (Yd).
