Malang, Media Pojok Nasional –
Pemerintah Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, terus menjalankan keterbukaan informasi publik melalui penyampaian data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara terbuka. Informasi ini disusun dalam bentuk infografik dan dipasang di area publik, termasuk di depan Kantor Desa Wonokerso, Jl. Raya Wonokerso No.102. Rincian pendapatan, belanja, pembiayaan, hingga sumber dana dapat diakses langsung oleh masyarakat.
Selain disampaikan secara fisik, informasi juga tersedia secara digital melalui media sosial resmi desa seperti Facebook, Instagram, serta grup WhatsApp warga. Kanal ini menjadi sarana agar masyarakat, termasuk yang berada di luar desa, dapat tetap mengikuti dan mengawasi jalannya program pemerintahan.
“Informasi kami sebar juga melalui media sosial resmi, agar warga dapat mengikuti dan mengetahui jalannya pemerintahan dan pembangunan desa secara mudah dan terbuka,” jelas Kepala Desa Wonokerso, Nariyadi, Senin (2/5/2025).
Langkah keterbukaan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Desa tentang pertanggungjawaban realisasi anggaran tahunan. Transparansi tersebut menjadi salah satu bentuk penguatan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat.
Tak hanya dalam bidang pengelolaan anggaran, Desa Wonokerso juga tercatat sebagai penerima penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam kategori Desa dengan Pelayanan Kesehatan Primer Terbaik se-Indonesia tahun 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen desa dalam menyelenggarakan layanan kesehatan dasar secara menyeluruh dan konsisten.
Program-program yang berjalan mencakup pelayanan posyandu, pelayanan kesehatan lansia secara rutin, serta keterlibatan aktif kader kesehatan di tingkat dusun. Semua layanan dikembangkan dalam sistem yang terbuka dan bisa dipantau publik.
“Penghargaan ini merupakan bagian dari proses evaluasi nasional, dan Wonokerso menjadi salah satu desa yang dinilai berhasil dalam bidang layanan kesehatan primer,” ungkap Nariyadi.
Camat Pakisaji, Endah Sriyati, turut memberi catatan atas capaian tersebut. Ia menyampaikan bahwa integrasi antara keterbukaan informasi dan peningkatan pelayanan dasar adalah pilar penting dalam tata kelola pemerintahan desa yang sehat.
“Diharapkan ini tidak hanya berhenti di pengakuan, tapi dapat terus dijaga dan menjadi praktik umum di desa-desa lainnya. Perlu diingat, Desa Wonokerso kini tercatat sebagai desa terbaik dalam pelayanan kesehatan di Indonesia,” ujarnya. (hamba Allah).
