Surabaya, Media Pojok Nasional – Sangat mirit melihat lahan milik aset Pemkot kota Surabaya yang terletak bersebelahan dengan Kantor Kelurahan Babat Jerawat, yang dulu sebagai kolam tempat pemancingan yang banyak dikunjungi masyarakat Babat jerawat dan sekitarnya, telah berubah fungsi di kosongkan. Sehingga ditumbuhi rumput liar seperti eceng gondok. Hal ini seyogianya perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Surabaya.
Menurut informasi yang dihimpun media ini, bahwa bekas kolam pancing tersebut akan di jadikan bozem untuk penampung air jika di musim hujan agar bisa mengurangi banjir. Namun, setelah diminta kembali oleh pemkot surabaya melalui kelurahan dan kecamatan lahan kosong semakin tidak terawat. Padahal sewaktu masih di usahakan tempat pemancingan kelihatan indah dan banyak di kunjungi masyarakat sebagai tempat wisata karena di sebelahnya juga ada taman babat jerawat maupun sentra kuliner babat jerawat (bajer).
Digadang-gadang menjadi bozem sampai saat ini belum ada terlihat untuk perbaikan pembangunan. Lahan kolam yang kosong tersebut sangat di perlukan perawatan yang berkelanjutan agar tempat tersebut tetap terlihat indah dan menarik bagi pengunjung yang berkelanjutan bagi pengunjung sebagai singgahan taman berwisata khususnya masyarakat surabaya barat.
Bekas kolam pancing yang akan mau dirubah pembangunan bozem, Hingga saat ini di belum mendapatkan perhatian sama sekali, padahal menurut beberapa pedagang yang di bajer di bawah kelola koperasi pemkot Surabaya, sejak masih ada kolam pancing yang dulunya ramai pengunjung masih ramai untuk makan dan minum.
“Hampir setahun pembenahan untuk pembangunan bozem belum tuntas. Padahal kalau sudah dibangun Bozem, juga bisa menarik perhatian masyarakat dan menarik perhatian bagi pengunjung sehingga swk bajer bisa bangkit dari keterpurukan dan akan bangkit kembali seperti dulu”, ungkap beberapa pedagang.
Camat Pakal ketika di konfirmasi terkait bozem yang sudah menjadi Kumuh tidak terurus hanya mengatakan, ditunggu proses selanjutnya. “sangat disayangkan perintahnya di paksa agar segera mengosongkan Kolam tersebut”, jelas sumber.
Sementara, Lurah Babat Jerawat Darmawan kepada media ini menjelaskan, jika itu sudah menjadi urusan PU Pemerintah Kota Surabaya.
Penjelasan Lurah babat jerawat terkesan tidak terarah, pada hal sewaktu Risma Walikota Surabaya pernah melontarkan kalau peruntukan eks kolam pancing itu untuk di jadikan Bozem.
Harapan warga kalau bozem dibuat wisata air untuk wisata anak anak agar SWK bisa ramai kembali roda ekonominya yang bisa dikelola oleh Dinas Koperasi kerjasama dengan pengurus Sentra Wisata Kuliner.
Sampai berita ini naik terekspose, Walikota Pemkot Surabaya Ery Cahyadi belum berhasil di konfirmasi.
Red.