Gresik, Media Pojok Nasional – Riuh rendah lantunan doa dan shalawat menggema di Makam Pasuro Ketumgugungan, Gresik, hari ini. Keluarga besar putra wayah Almarhum K.T. Poesponegoro, Bupati Gresik pertama (1688-1696), mengadakan peringatan haul ke-306 beliau. Peringatan haul yang khidmat ini dihadiri ribuan umat, menunjukkan penghormatan dan mengenang jasa almarhum bagi Kabupaten Gresik.21 Juli 2025.
Lokasi haul yang terletak di Jalan Makam Pahlawan Gresik (arah barat) atau Jalan Makam Malik Ibrahim Gresik (pintu timur) penuh sesak oleh para pelayat. Kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak; Ketua DPR Kabupaten Gresik, Syahrul Munir; dan Bupati Gresik, R.H. Fandi Akhmad Yani S.E., M.M.B., menambah khidmat acara tersebut. Selain pejabat pemerintahan, haul ini juga dihadiri oleh para kyai, ulama, tokoh agama, dan masyarakat Gresik dari berbagai lapisan.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menekankan pentingnya memperingati haul bagi mereka yang telah meninggal dunia. Beliau menyampaikan bahwa haul bukan sekadar ritual, melainkan bentuk penghormatan dan doa untuk almarhum, serta momentum untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang ditinggalkan. “Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari perjalanan hidup almarhum K.T. Poesponegoro,” ujar Emil Dardak.
Sementara itu, Bupati Gresik, R.H. Fandi Akhmad Yani, dalam sambutannya menyampaikan kisah inspiratif tentang Almarhum K.T. Poesponegoro. Beliau menceritakan kepemimpinan dan kontribusi almarhum dalam membangun Kabupaten Gresik di masa lalu. Cerita-cerita tersebut menghidupkan kembali sosok K.T. Poesponegoro sebagai pemimpin yang bijaksana dan berdedikasi. Bupati Fandi juga mengajak seluruh hadirin untuk meneladani semangat kepemimpinan dan pengabdian almarhum.
Rangkaian acara haul diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama. Suasana khusyuk dan haru menyelimuti acara tersebut. Para hadirin tampak khidmat mengikuti setiap rangkaian acara. Setelah acara inti, tersedia hidangan untuk para tamu undangan sebagai wujud syukur dan silaturahmi.
Haul ke-306 Almarhum K.T. Poesponegoro bukan hanya sekadar peringatan wafat, melainkan juga menjadi momentum untuk mengenang jasa-jasa beliau bagi Kabupaten Gresik dan menginspirasi generasi penerus untuk senantiasa berbuat kebaikan bagi masyarakat. Acara ini berhasil memperkuat tali silaturahmi antar keluarga besar, pemerintah, dan masyarakat Gresik.(Read)
