Surabaya, Media Pojok Nasional –
Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya, kembali menjadi sorotan publik. Pagi ini (13/7), ia terlihat turun langsung membersihkan kawasan Alun-Alun Surabaya. Aksi itu dilakukan tanpa pengawalan, tanpa keramaian protokoler, hanya dirinya, sapu, dan ketulusan yang tak pudar meski tak lagi menjabat.
Risma, yang dikenal luas dengan gaya kepemimpinan lapangan, kini bukan lagi Wali Kota. Bahkan, jabatan terakhirnya sebagai Menteri Sosial pun telah selesai. Namun, keberadaannya pagi ini menunjukkan satu hal: kepedulian terhadap kota ini belum berhenti.
Ia berjalan menyusuri area publik sambil memungut sampah dan merapikan fasilitas yang ada. Warga yang melintas menyaksikan langsung sosok yang dahulu mereka kenal sebagai pemimpin tegas, keras, namun juga penuh empati terhadap rakyat kecil.
Tri Rismaharini memimpin Kota Surabaya selama dua periode dan meninggalkan jejak kuat dalam pembangunan taman, infrastruktur pedestrian, serta penataan ruang kota. Ia juga dikenal tak segan menegur langsung pelanggar ketertiban dan kerap menangis di hadapan warga ketika menyuarakan penderitaan mereka.
Meskipun kini tak lagi menduduki jabatan publik apa pun, aksinya di Alun-Alun Surabaya pagi ini, minggu (13/7/2025) mengingatkan kembali pada gaya kepemimpinan yang langka—pemimpin yang tak hanya hadir saat menjabat, tapi tetap bertindak saat tak ada yang melihat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari Risma mengenai kegiatannya hari ini. Namun satu pesan telah tersampaikan dengan jelas, cinta pada kota tak berhenti saat jabatan berakhir. (hamba Allah).
