PJ Bupati Menduga Pelemparan Pada Bis Trans Jatim Oleh Oknum yang Halangi Majunya Bangkalan

Bangkalan, Madia Pojok Nasional — Baru beberapa hari setelah diresmikannya pengoperasian bus Trans Jatim route Bangkalan Surabaya kini terjadi satu peristiwa yang disayangkan berupa pelempara pada bus Trans Jatim saat beroperasi dan melintasi route wilayah Jembatan Suramadu sisi Madura.

Peristiwa yang telah didengar oleh M Arif PJ Bupati Bangkalan itu terjadi saat bis tersebut melintasi akses menuju jembatan Suramadu pagi hari yang diyakini dilakukan oleh oknum masyarakat yang menghendaki Bangkalan menjadi wilayah yang tetap tertinggal.

“Kami yakin itu dilakukan oleh oknum yang tidak suka atau kurang suka Bangkalan ini berkembang. Bangkalan ini humanis. Bangkalan ini hebat. Oknum tersebut saya harapkan segera menyerahkan diri. Tapi apapun, saya berharap pada seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi dan memantau,” kata M Arif menyampaikan tanggapannya atas adanya peristiwa pelemparana tersebut.

Apabila ada oknum-oknum baik dari luar maupun dari dalam Bangkalan, kata Arif yang kira-kira atau sudah terindikasi ingin melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan berupa menghambat perkembangan Bangkalan, Arif meminta agar dilaporkan dan dikasih tahu.

“Bangkalan akan sejahtera apabila masyarakatnya kompak. Bangkalan akan lebih berkembang apabila masyarakatnya sepakat dan kompak. Punya semangat yang sama.
Caranya bagaimana? Kita awasi Oknum-Oknum yang ingin merusak nama baik Bangkalan. Itu yang kami harapkan.
Senang tuh mencoba di bangkalan. Saya mohon maaf apabila belum bisa berikan yang terbaik. Tetapi saya ingin Bangkalan lebih sejahtera lagi. Bangkalan lebih hebat lagi,” kata Arif menegaskan harapannya.

Dalam penilaiannya Arif aksi kekerasan, aksi vandalisme,
aksi demo-demo yang tidak ada cenderungan aksi-aksinya akan membuat investasi takut masuk Bangkalan. Semua bisa dibicarakan, semua bisa didegosiasikan, semua bisa dibahas. sehingga kata Arif tidak perlu dengan penguatan massa, kekerasan juga tidak perlu.

“Ayo adik-adikku, mahasiswa. Kalau ada suatu hal, sampaikan dulu. Kita bahas. Kalau memang tidak ketemu, baru demo. Jadi kalau demo itu bukan ajang untuk mengenalkan dirinya, tidak ajang untuk memperkenalkan dirinya, tidak ajang untuk menaikkan harga dirinya. Tetapi justru akan membuat seluruh bangkalan, seluruh masyarakat bangkalan, terpuruk. Ini kami sampaikan sekali lagi, yuk kita sama-sama membangun Bangkalan. Ayo kita bersama-sama membuat masyarakat sejahtera dengan terus menggelar dan membuka investasi masuk ke bangkalan. Kita semua akan merasakan, seorang pahlawan pasti tidak akan berjuang untuk dirinya sendiri.
Tetapi seorang pahlawan sejati akan berjuang untuk generasi berikutnya.Tetap semangat warga Bangkalan,” kata Arif menjelaskan tujuan serta harapannya. (Hanif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *