Ziarah Wali Jawa Timur dan Jawa Tengah, Meraih Tadabbur Alam di Jogja: Kisah Inspiratif MI Mambaul Ulum Tambak Langon

Surabaya, Media Pojok Nasional –  Sebanyak 60  siswa, siswi, wali murid, serta guru, MI Mambaul Ulum Tambak Langon (Branjangan) Kelurahan Tambak Sarioso Kecamatan Asemrowo Surabaya, baru saja menyelesaikan perjalanan ziarah yang tak terlupakan.  Perjalanan edukatif dan spiritual ini membawa mereka menyusuri jejak para wali di Jawa Timur dan Jawa Tengah, sekaligus menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya Yogyakarta.  Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 31 Mei 2025 sampai 1 Juni 2025, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah Islam Nusantara, memperkuat keimanan, dan menanamkan nilai-nilai karakter positif melalui pengalaman langsung.


Rombongan diawali ziarah ke makam para wali di Jawa Timur, seperti makam umum Tambak Langon (Branjangan) Surabaya, Sunan Ampel Surabaya Jawa Timur. Di setiap lokasi, para siswa tak hanya berziarah dan berdoa, tetapi juga mendengarkan penjelasan dari pembimbing mengenai sejarah dan perjuangan para wali dalam menyebarkan agama Islam.  Pengalaman ini diharapkan dapat menginspirasi mereka untuk meneladani keteladanan para wali.

Perjalanan kemudian berlanjut ke Jawa Tengah, mengunjungi makam para wali lainnya seperti makam Sholeh Drajat Semarang, makam Syech Maulana Jumadil Kubro Semarang Jawa Tengah.  Di sini, para siswa kembali memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah Islam di Nusantara, sekaligus merasakan suasana spiritual yang kental di tempat-tempat bersejarah tersebut.

Puncak perjalanan adalah kunjungan ke Yogyakarta.  Selain berziarah ke tempat-tempat bersejarah di Yogyakarta, para siswa juga diajak untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya kota tersebut.  Kegiatan tadabbur alam ini diharapkan dapat meningkatkan kepekaan siswa terhadap ciptaan Tuhan dan menumbuhkan rasa syukur. Dan beberapa kegiatan tadabbur alam yang dilakukan, mengunjungi tempat wisata alam pantai Parangtritis mengamati flora dan fauna, kemudian ke Taman Pintar, lalu ke pusat oleh-oleh, juga ke Malioboro.

Kepala MI Mambaul Ulum Tambak Langon, Ustadz H Anang Nadhir S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan bagian integral dari program pendidikan di sekolah.  “Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga beriman, berakhlak mulia, dan memiliki kecintaan terhadap budaya dan sejarah bangsa,” ujarnya.  Beliau juga menambahkan bahwa perjalanan ini memberikan pengalaman berharga bagi para siswa untuk belajar di luar kelas dan memperkuat ikatan persaudaraan antar siswa.

Para siswa sendiri mengaku sangat terkesan dengan perjalanan ini.  Mereka mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dan pengetahuan baru yang bermanfaat.  Semoga perjalanan ziarah ini dapat menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan cinta tanah air. (MS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *