Gresik, Media Pojok Nasional – Kembali tercoreng dengan adanya warung Esek- esek atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan sebutan Warung Panku makin tumbuh subur berdiri di wilayah Raya Munggu Gianti kecamatan Benjeng.
Sungguh sangat di sayangkan warung yang di duga tempat transaksi Prostitusi tersebut terkesan pembiaran dan tidak adanya penindakan dari pemangku kebijakan wilayah yakni Camat Benjeng.
Apakah Pihak kecamatan Benjeng sudah dapat ?………. Tutup mata dari para pengelola warung esek- esek atau warung pangku. Sehingga tidak pernah dilakukan upaya penindakan atau penutupan warung tersebut.
Warung yang diduga tempat transaksi prostitusi tersebut dengan pramusaji yang berpakaian minim, dan tidak ada rasa malunya memamerkan celana dalam nya kepada pengguna jalan yang sedang melewati depan warungnya.
Salah satu warga Desa Munggu gianti sebut saja namanya Alex (Nama Samaran) mengatakan kalau pernah di panggil saat sedang melintasi depan warung.
“Saya sempat Kaget mas, pas lewat di panggil karena saya merasa risih ya saya abaikan saja” Ucapnya
Alek berharap agar pihak terkait segera menindak tegas dan menutup warung tersebut karena sangat mengganggu apalagi sampai manggil manggil begitu.
“Bu camat Benjeng tolong segera tindak dan tutup warung warung yang diduga sebagai tempat transaksi Prostitusi tersebut.” Tutupnya
Sementara itu Kepala Desa Munggu Gianti Roji mengatakan bahwasannya saya pribadi sebenarnya sudah merasa risih atas adanya dugaan warung warung yang dijadikan tempat prostitusi.
“Saya juga merasah risih dengan adanya warung – warung yang diduga sebagai tempat transaksi prostitusi”. Ucapnya singkat
Kepala desa munggu gianti juga berharap agar pemerintahan tingkat kecamatan khususnya camat Benjeng agar segera menindak tegas. Tutupnya
(TIM)
