Warga Perum Royal Panglegur Kaget Tagihan PDAM Capai Rp2,6 Juta, Biasanya Cuma Rp150 Ribu

Pamekasan, Media Pojok Nasional –
Warga Perum Royal Panglegur, Kabupaten Pamekasan, Madura, dibuat terperangah oleh lonjakan tagihan air dari PDAM Tirta Jaya. Seorang pelanggan berinisial TR menerima tagihan untuk bulan Maret–April 2025 sebesar Rp2.687.620. Padahal selama ini, tagihan bulanannya tak pernah lebih dari Rp150 ribu.

“Pemakaian saya normal, rumah kecil, tidak ada kebocoran. Tapi tiba-tiba angkanya melonjak puluhan kali lipat. Ini bukan kesalahan kecil—ini bentuk ketidakadilan yang nyata,” ujar TR saat ditemui pada jum’at (2/5).

Kasus ini membuat warga sekitar waspada. Beberapa mulai mencatat ulang angka meter mereka sendiri, takut mengalami kejadian serupa. Belum ada klarifikasi resmi dari PDAM Tirta Jaya terkait insiden ini.

Upaya konfirmasi kepada pihak PDAM hingga jumat pagi belum membuahkan hasil.

Lonjakan drastis ini membuka dugaan adanya kerusakan sistem pencatatan, kelalaian teknis, atau bahkan potensi kecurangan terstruktur.

Pengamat tata kelola publik, Dodik Samidi menilai persoalan ini tak bisa dianggap remeh.

“Jika tagihan melonjak ekstrem tanpa penjelasan teknis yang sahih, itu bukan insiden, itu potensi pelanggaran sistemik. Harus ada audit dan pertanggungjawaban,” tegasnya.

Masyarakat kini mendesak DPRD Pamekasan, Ombudsman RI, hingga Inspektorat Daerah untuk turun tangan menyelidiki kasus ini. Mereka menuntut transparansi sistem dan kompensasi jika terbukti pelanggan dirugikan secara sepihak.

“Kami ingin tahu: ke mana air itu mengalir, dan siapa yang menikmati tagihannya?” (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *