Warga Desa Sedayulawas Geruduk Kantor Desa, Tuntut Transparansi Dana dan Akhiri Nepotisme

Lamongan, Media Pojok Nasional –
Pemerintah Desa Sedayulawas, Brondong, Kabupaten Lamongan diguncang aksi demonstrasi dari warganya sendiri. Jumat (28/2/2025) Ratusan warga turun ke jalan, mendatangi kantor desa untuk menyampaikan enam tuntutan keras kepada Kepala Desa Heni Fikawati. Mereka menuntut transparansi penggunaan dana desa yang mencapai lebih dari Rp1 miliar per tahun, percepatan perbaikan jalan rusak, serta meminta salinan RAB bangunan yang dianggap bermasalah dan APBDes. Selain itu, warga juga mendesak diakhirinya praktik nepotisme serta pungutan liar dalam jual beli tanah sebesar 2,5 persen.

Dalam orasi yang berapi-api, salah satu pendemo menyuarakan kekecewaannya, “Bayangkan, lebih dari satu miliar per tahun! Dengan dana sebesar itu, seharusnya desa kita berkembang. Kita bongkar semuanya, setuju?! Jangan macam-macam dengan rakyat! Jangan bohongi rakyat! Jangan bodohi rakyat! Transparansi banner APBDes saja baru muncul setelah kita bergerak! Itu pun hanya untuk tahun ini. Lalu, selama bertahun-tahun ke mana dana itu mengalir?”

Massa juga menyerukan agar aparat penegak hukum turun tangan untuk mengaudit seluruh anggaran desa selama kepemimpinan Heni Fikawati. Mereka meminta pertanggungjawaban yang jelas dan tidak sekadar janji.

Aksi ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin sadar akan hak-haknya dan tidak ingin lagi dibodohi. Namun, pertanyaannya, beranikah aparat hukum mengusutnya? Ataukah kasus ini akan menguap begitu saja seperti banyak kasus korupsi desa lainnya?. (hamba Allah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *