Surabaya, Media Pojok Nasional –
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengunjungi sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya. Jumat (13/6/2025) Dalam kunjungan tersebut, ia menyapa langsung siswa, guru, serta orang tua murid. Beberapa orang tua memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan kesulitan dalam mendampingi anak, khususnya di era digital.
Di hadapan para guru dan wali murid, Eri kembali menegaskan bahwa sejak tahun 2022, Pemerintah Kota Surabaya telah menghapus pekerjaan rumah (PR) bagi seluruh siswa SD dan SMP negeri di kota ini.
“Kita ingin ketika anak pulang ke rumah, waktunya benar-benar untuk keluarga. Bisa ngobrol, bisa dekat dengan orang tua,” ujarnya.
Kebijakan penghapusan PR itu diterapkan untuk memberi ruang interaksi lebih luas antara anak dan orang tua di rumah. Pemerintah Kota menilai rumah merupakan lingkungan utama pembentukan karakter awal, sedangkan sekolah menjadi tempat pembelajaran formal dan sosial kedua yang mendukung tumbuh kembang anak.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan yang terintegrasi, dengan kolaborasi erat antara sekolah dan keluarga dalam menanamkan nilai tanggung jawab, empati, serta akhlak sejak dini. (hamba Allah).
