SURABAYA, Media Pojok Nasional – kembali mencatatkan sejarah dengan digelarnya Nikah Baru Massal Tahun 2025 yang berlangsung megah di Gedung Empire Palace Surabaya, Rabu (27/8/2025) pagi. Acara yang dimulai pukul 10.30 WIB ini menghadirkan momen sakral dan penuh haru bagi ratusan pasangan yang resmi mengikat janji suci pernikahan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, sebagai wujud nyata perhatian pemerintah dalam memfasilitasi warga yang ingin melangsungkan pernikahan secara sah, mudah, dan terjangkau. Sebanyak 285 pasangan tercatat menjadi peserta dan dinikahkan secara massal oleh para penghulu dari Kementerian Agama.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Kementerian Agama, perwakilan Kementerian Kependudukan, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama sang istri, Rini Indriyani, yang secara resmi membuka rangkaian acara nikah massal. Kehadiran wali kota beserta jajaran menambah kemeriahan sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional di bidang keagamaan dan kependudukan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan rasa bangga dan harunya melihat ribuan pasangan yang kini telah sah menjadi suami-istri. Ia berharap momentum nikah massal ini menjadi awal kehidupan baru yang penuh berkah, kebahagiaan, serta tanggung jawab dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.

Acara berlangsung meriah namun tetap khidmat. Para pasangan tampak antusias mengenakan busana pengantin sederhana namun anggun. Tidak sedikit pula keluarga yang hadir memberikan doa restu. Pihak Kementerian Agama menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar prosesi formal, tetapi juga bagian dari ikhtiar pemerintah dalam menertibkan administrasi kependudukan serta memastikan hak-hak sipil masyarakat terpenuhi secara sah.
Dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan pasangan, Nikah Massal 2025 di Surabaya ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan nikah massal di Indonesia.
Lebih dari sekadar seremoni, perhelatan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pelayanan publik yang nyata, terutama dalam aspek kehidupan beragama dan sosial. Ribuan pasangan yang kini resmi berstatus suami-istri diharapkan mampu melahirkan keluarga-keluarga tangguh yang berkontribusi positif bagi masa depan Surabaya dan Indonesia.( Bmz – MSH )