Surabaya, Media Pojok Nasional -. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama dengan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Surabaya, Rini Indriyani, melakukan kunjungan takziah ke rumah duka para korban jiwa akibat reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk belasungkawa dan dukungan langsung dari Pemerintah Kota Surabaya kepada keluarga yang ditinggalkan, jum,at 10 oktober 2025.
Kunjungan takziah ini meliputi empat rumah keluarga korban yang berdomisili di Surabaya, yaitu:

1. Rumah Almarhum Daul Milal, berlokasi di Sidotopo.
2. Rumah Almarhum Reza Syafai Akbar, berlokasi di Semut Kalimir.
3. Rumah Almarhum Achmad Rijalul Haq, berlokasi di Kebalen Kulon.
4. Rumah Almarhum Agus Ubaidillah, berlokasi di Gresik Gadukan Surabaya.
Dalam setiap kunjungan, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan turut bela sungkawa yang mendalam atas musibah yang terjadi. Ia memberikan dukungan moral kepada keluarga korban yang meninggal dunia serta memberikan dukungan psikologis khusus bagi anak-anak yang selamat dari kejadian tragis tersebut. Eri Cahyadi menekankan pentingnya menjaga semangat dan memberikan kekuatan kepada keluarga yang sedang berduka.

“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Kehadiran kami di sini adalah untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan. Kami berharap keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Eri Cahyadi.
Selain memberikan dukungan moral dan dukungan psikologis, Eri Cahyadi juga memberikan instruksi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), serta Dinas Pengendalian Penduduk untuk segera melakukan pendampingan intensif kepada 20 korban luka-luka. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan kondisi psikis anak-anak korban tetap stabil dan mendapatkan penanganan yang tepat.
“Saya telah meminta BPBD, DP5A, dan Dinas Pengendalian Penduduk untuk memberikan pendampingan khusus kepada 20 korban luka-luka. Kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan psikologis yang memadai agar trauma yang mereka alami tidak berkepanjangan,” tambahnya.
Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan bantuan kepada keluarga korban serta memastikan bahwa para korban luka-luka mendapatkan perawatan dan pendampingan yang dibutuhkan. Eri Cahyadi juga mengajak seluruh masyarakat Surabaya untuk turut serta memberikan dukungan dan doa bagi keluarga korban agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini.
Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan, dan semoga para korban luka-luka segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.(Msh/B Tri SH)