Bojonegoro, Media Pojok Nasional
Waduk Pedang di Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, kini menjadi jujugan favorit pembelajaran luar ruangan bagi siswa TK dan PAUD dari berbagai penjuru Bojonegoro.
Setiap pekan, puluhan anak datang bersama guru dan orang tua. Mereka bermain sambil belajar: mengenal tanaman, menyusuri tepian waduk, berinteraksi dengan alam, hingga memainkan permainan tradisional yang menggugah motorik dan kreativitas.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya pintar secara akademis, tapi juga tangguh secara emosional. Belajar di alam memberikan ruang tumbuh yang utuh,” ujar Samudi, Kepala Desa Kepohkidul.
Waduk yang dikelilingi pepohonan dan angin sejuk ini memberi suasana belajar yang santai tapi bermakna. Anak-anak tak hanya belajar tentang alam, tapi juga belajar bersosialisasi, mengelola emosi, dan menemukan keberanian mencoba hal-hal baru.
Warga sekitar turut menyambut kegiatan ini dengan hangat. Beberapa pedagang menjajakan makanan sehat, sementara pemuda desa turut serta membimbing dan memandu anak-anak dalam berbagai wahana permainan.
Di tengah rutinitas pendidikan yang kian padat, Desa Kepohkidul menawarkan ruang bernapas. Belajar bisa menyenangkan, dan alam bisa jadi guru terbaik—itulah yang kini diyakini anak-anak yang pulang dari Waduk Pedang dengan hati riang dan semangat membara. (hamba Allah).
