Bangkalan, Media Pojok Nasional — Upaya untuk menciptakan pasangan pengantin atau rumah tangga hidup samawa terus dilakukan oleh banyak pihak khususnya oleh pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan kendati masih dijumpai diwilayahnya peristiwa perselingkuhan.
Mendapat kabar adanya peristiwa perselingkuhan disertai edaran vidio perbuatan suami istri antara pasangan beristri dan berstatus memiliki tunangan itu Wadud Kepala KUA Arosbaya menyayangkan kejadian yang menghebohkan di wilayahnya tersebut serta menyebutkan beberapa nilai negativ akibat perselingkuhan itu.
“Dampak negatif diantara akibat terjadinya keretakan rumah tangga dan hubungan sosial masyarakat tidak akan kondusif pak. Terjadinya perselingkuhan diakibatkan dari banyak faktor pak, dari itu untuk menyelesaikan harus tahu persis problem yang terjadi, dengan begitu baru kita cari penyelesainnya yang lebih pas,” ujar Wadud memberikan keterangannya.
Pihaknya selaku tomas mengaku akan beruapaya dapat menyelesaikan kasus itu dengan cara baik-baik dan pihaknya mengajak dengan cara mencegah jangan sampek terjadi sikap-sikap anarkis apalagi sampek ada korban luka dan jiwa.
“Dengan begitu bisa kerjasama dengan tomas di Desa Tengket agar bisa meredam dan memperdingin sikon di Desa Tengket khususnya keluarga terkait. Kalau di KUA Arosbaya Alhamdulillah disaat catin (calon pengantin) menghadap ke KUA selalu diberi bimbingan pada catin untuk bekal menjalani rumah tangganya agar bisa membentuk keluarga yang samawa,” jelas Wadud mengungkapkannya. (Hanif)