Gresik, Media Pojok Nasional –
Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng, Gresik, mengalami keretakan cukup parah. Bagian beton tampak menggantung dan berisiko longsor ke aliran air di bawahnya. Kejadian ini sempat menimbulkan pertanyaan warga, Jumat (1/8/2025).
Namun, klarifikasi dari Kepala Desa Kalipadang, Candra Prasetya, menepis berbagai dugaan miring. Ia menjelaskan bahwa proyek TPT tersebut merupakan pekerjaan tahun 2022. Kerusakan yang terjadi bukan akibat kegagalan struktur, melainkan imbas langsung dari proyek normalisasi dan pembangunan tanggul Kali Lamong yang berada tak jauh dari lokasi.
“Pondasi TPT terdampak perubahan arus dan kondisi tanah akibat pembangunan tanggul di Kali Lamong. Ini bukan proyek baru, dan bukan pula proyek siluman seperti yang sempat disangkakan,” ujar Candra saat dikonfirmasi.
Ketidakhadiran papan informasi di lokasi pun dapat dimaklumi karena pekerjaan itu bukan proyek berjalan, melainkan struktur lama yang kini mengalami kerusakan.
Pemerintah desa memastikan tidak ada pelanggaran administratif maupun hukum dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut. “Seluruh proses pengerjaan dulu telah melalui mekanisme yang sesuai dengan aturan, termasuk laporan dan pertanggungjawaban,” imbuh Candra.
Meski demikian, pihak desa tetap akan melaporkan kerusakan ini ke instansi teknis terkait, untuk dilakukan kajian dan penanganan lebih lanjut, agar tak membahayakan warga sekitar.
Red.
