Tokoh Bangkalan Apresiasi Kinerja Polres Gelandang 2 Pelaku Pemerkosaan Pelajar di Sepulu

Bangkalan, Media Pojok Nasional — Anggota Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Bangkalan, Thomas Ag, menyampaikan apresiasi terhadap Polres Bangkalan yang telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar.

Thomas menilai langkah cepat dan profesional aparat kepolisian menjadi bukti komitmen dalam menegakkan hukum dan melindungi masa depan generasi muda dari tindak kejahatan seksual.

“Saya selaku anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan mengapresiasi terhadap kinerja Polres Bangkalan yang telah mampu menangkap pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur atau pelajar,” ujar Thomas Ag, Senin (14/10).

Namun, ia menegaskan bahwa penanganan kasus seperti ini tidak bisa berhenti pada penegakan hukum semata. Diperlukan pendampingan psikologis secara berkelanjutan agar korban bisa kembali pulih secara mental dan emosional.

“Perlunya pendampingan psikologi terhadap korban anak itu sendiri. Kami berharap Dinas Pendidikan bersama pihak-pihak terkait terus mendampingi dan membangkitkan semangat belajar korban,” lanjut Thomas.

Selain Dewan Pendidikan, dukungan moral dan sosial juga datang dari berbagai elemen masyarakat.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan, menyatakan pihaknya mengapresiasi kerja cepat kepolisian dan siap mengawal proses hukum agar semua pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

Dukungan serupa juga datang dari Komunitas Pemuda Sepulu (Kompas) yang menilai kasus ini sebagai peringatan penting bagi masyarakat untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anak dan pelajar, terutama di lingkungan sosial yang rentan.

“Kami mendukung langkah hukum yang dilakukan Polres Bangkalan dan berharap kasus ini menjadi momentum untuk memperkuat edukasi perlindungan anak di sekolah maupun di masyarakat,” ujar perwakilan Kompas.

Sementara itu, Camat Sepulu turut mengapresiasi sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pihak kecamatan akan ikut mendukung proses pemulihan korban melalui koordinasi lintas instansi, termasuk layanan psikologis dan edukasi keluarga.

“Kami siap berkoordinasi dengan dinas terkait agar korban mendapatkan pendampingan psikologis, pendidikan, dan sosial yang memadai,” ujarnya.

Thomas Ag menutup dengan menegaskan kembali harapan agar seluruh pelaku yang terlibat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

“Sekali lagi, seluruh pelaku segera ditangkap dan ditegakkan hukum sesuai perbuatannya,” tegasnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius berbagai kalangan di Bangkalan. Tidak hanya menuntut keadilan bagi korban, tetapi juga mengingatkan pentingnya peran bersama — pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat — dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak dan pelajar.
(Anam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *