Gresik,Media Pojok Nasional –
Ketua Ranting Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Benjeng, The Legend Mas Agus Wulur, yang di kenal dengan sapaan ki wulur menyampaikan ucapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagai wujud nyata nilai persaudaraan dan kemanusiaan yang menjadi fondasi ajaran Setia Hati.
Ucapan tersebut tidak sekadar bersifat seremonial, melainkan mengandung pesan etis tentang pentingnya menjaga harmoni sosial, saling menghormati perbedaan, serta menata kehidupan bermasyarakat dengan sikap bijaksana. Dalam konteks ini, Nataru diposisikan sebagai momentum refleksi dan penguatan nilai universal yang sejalan dengan prinsip PSHT: berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta bertanggung jawab secara sosial.
Sebagai Ketua Ranting, Mas Agus Wulur dikenal konsisten membina warga PSHT Benjeng agar tetap menjunjung tinggi persaudaraan di atas perbedaan. Julukan The Legend melekat karena rekam jejak kepemimpinannya yang tenang, tegas, dan berakar kuat pada ajaran organisasi.
Ucapan Nataru tersebut menegaskan bahwa PSHT hadir sebagai organisasi pencak silat yang tidak hanya menumbuhkan kekuatan fisik, tetapi juga kedewasaan moral dan sosial. Melalui sikap inklusif dan pesan damai, Mas Agus Wulur menutup tahun dengan harapan akan masa depan yang lebih rukun, sehat, dan berkeadaban.
Red.
