Para pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK) Babat Jerawat sepi pengunjung, datang duduk pulang gak bawa hasil, sangat menyedihkan memang nasib para pengais uang recehan ini sudah beberapa bulan ini terasa sekali memang mereka hanya duduk nongkrong di depan Lapak masing masing apalagi dengan ditutupnya Kolam Pancing Babat Jerawat yang berdampingan dengan SWK yang selama ini merupakan pendukung dimana para pemancing pasti mampir Untuk makan dan minum di SWK tersebut tapi begitu Camat Pakal dan Lurah Babay Jerawat menutup Kolam Pancing yang katanya Perintah Walikota Surabaya, nasib para Pedagang menjadi prihatin untuk biaya Iuran bulanan aja susah kita dapat yang merupakan kesepakatan para pedagang untuk bayar Listrik Air, biaya Keamanan dan kebersihan terpaksa harus utang Koperasi dulu.
Salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kalau begini terus bagaimana kita dapat bertahan untuk mengais rejeki, sangat kita sayangkan Kolam Pancing ini ditutup menurut salah satu pedagang.
Camat Pakal Dedy dengan keras mengatakan Kolam ini harus segera di bongkar tanpa memperdulikan bagaimana nasib pengelola yang sudah menghabiskan biaya Ratusan Juta Rupiah.
Dan sampai saat ini belum jelas peruntukannya kolam dibongkar untuk apa, infonya untuk Bosem.
Waktu Walikota Surabaya Ibu Risma sudah mengunjungi SWK dan kolam pancing beliau mengatakan ini adalah Bozem tapi kalau warga mau mengelola dan membersihkan dipersilahkan untuk mendukung berkembangnya SWK Bajer ini kalau beliau.(SH)
