Bangkalan, Media Pojok Nasional — Gebrakan kelompok muda dari kalangan mahasiswa yang menamakannya dengan sebutan Asosiasi Mahasiswa Tanah Merah (Amatar) berupa kegiatan sunatan massal gratis mendapat respon positiv dari pemerintah sebab dinilai memberikan kontribusi nyata pada masyarakat.
Apresiasi itu yakni disampaikan langsung Heri Arifin Camat Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan yang juga memberikan tempat di Kantor Kecamatannya secara gratis untuk digunakan menyelenggarakan kegiatan kesehatan tersebut.
“Sebelumnya saya mohon maaf karena tidak bisa hadir langsung karena ada acara di luar kota, yang pertama saya ucapan terima kasih kepada teman-teman Amatar yang telah peduli terhadap kesehatan masyarakat khususnya pada kesehatan anak sehingga dengan adanya sunatan massal ini maka anak-anak merasa tidak takut untuk disunat, merasa gembira dan juga menumbuhkan rasa kebersamaan khususnya di Kecamatan Tanah Merah karena penting untuk bersinergi dalam banyak hal termasuk bidang kesehatan, pembangunan dan lain sebagainya. Itu yang bisa saya sampaikan sekali lagi terima kasih atas pedulinya teman-teman dan juga Mas Anam selaku media yang telah ikut membantu mengedukasi masyarakat dalam dunia kesehatan itu mas terimakasih,” ujar Heri menyampaikan tanggapan keterangannya atas dilaksanakannya program dinas kesehatan di wilayah kecamatannya tersebut Sabtu (15/02) pagi tadi.
Sementara mengenai kegiatan sunatan massal itu IB Hanafi Kepala Puskesmas Tanah Merah menyampaikan hal serupa atas dukungan dari kelompok muda di wilayah kerjanya sehingga pihaknya merasa banyak terbantukan dalam penanganan kesehatan masyarakat khususnya berupa kewajiban muslim untuk dilakukan penyunatan.
“Ucapan trimakasih kepada amatar karena kegiatan ini sudah berjalan tiap tahun dan tahun ini tahun ke-3, salah satu tujuan di khitan yakni untuk menghidari penyakit yaitu penyakit infeksi saluran kencing jadi diharapakan setelah dikhitan (sunat, red) anak tambah sehat dan tidak sering sakit. Yang kedua hukumannya wajib bagi agama Islam untuk para lelaki untuk berkhitan mulai umur 40 hari sudah bagus dilakukan khitan,” kata Hanafi menyampaikan keterangannya.
Diketahui dalam kegiatan sunat massal yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun tersebut oleh kelompok pemuda akademik (Amatar) di Wilayah Kecamatan Tanah Merah tersebut gratis tanpa dipungut biaya pada sejumlah lima puluh peserta yang tersebar di dua puluh tiga desa di wilayah kecamatan tersebut. (Anam)