Slogan Arosbaya Emas Terhalang Oleh Perlindungan Pada Oknum Kades Bermasalah

Bangkalan, Media Pojok Nasional — Suara kritis mulai menggema dari kalangan masyarakat Tengket Arosbaya. Mereka menegaskan bahwa cita-cita luhur “Arosbaya Emas untuk Anak Cucu Kita” akan kehilangan maknanya jika masih ada tokoh masyarakat di Kecamatan Arosbaya yang membela oknum bermasalah.

Kekecewaan warga Tengket Arosbaya terutama tertuju pada kasus dugaan penggelapan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Tengket Jaya,” yang kini menyeret nama kepala desa setempat.

Kasus ini dinilai telah mencederai kepercayaan publik dan menghambat langkah besar Desa di Kecamatan Arosbaya menuju kemajuan yang diimpikan bersama.

“Bagaimana kita bisa bicara tentang masa depan emas, jika mentalitas pejabat korup masih dipelihara, Ini bentuk pengkhianatan terhadap harapan anak cucu kita,” tegas Imam salah satu tokoh pemuda Tengket Arosbaya.

Masyarakat mendesak para tokoh untuk mengambil sikap tegas, menunjukkan keberpihakan kepada kebenaran, dan tidak lagi menjadi tameng bagi kepentingan sempit.

Mereka juga meminta aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus BUMDes ini dengan adil, transparan, dan tanpa intervensi.

“Kalau memang ingin Kecamatan Arosbaya benar-benar mau maju, bersihkan dulu dari oknum-oknum yang mengkhianati kepercayaan masyarakat. Tidak ada kompromi untuk korupsi,” ujar AZ warga lain dengan nada keras.

Seruan ini menjadi pengingat bagi semua pihak mewujudkan Kecamatan Arosbaya Menuju Emas bukan sekadar slogan, tetapi harus diiringi dengan komitmen nyata menjaga integritas, kejujuran dan keberanian menegakkan keadilan. (Hanif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *