Lamongan, Media Pojok Nasional – Berbagai macam cara dilakukan oleh Pemerintah Desa untuk menyerap anggaran Dana Desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat ke daerah, namun kali ini sungguh sangat perihatin dengan apa yang di lakukan Pemerintah Desa Centini kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, yang mana telah menganggarkan penyertaan modal BUMDes Anggran Tahun 2022,2023,2024, namun di Desa tersebut bumdes tidak jalan ( vakum ).
Kali ini terjadi di Desa Laren yang mana Desa tersebut Setiap tahun terus menganggarkan penyertaan modal BUMDes padahal menurut informasi di lapangan BUMDes Desa tersebut sudah tidak jalan dan terlihat rekayasa Pemerintah Desa dalam penganggaran.
Mencuapnya informasi tersebut datang dari salah satu perangkat Desa yang juga tidak mau disebutkan namanya dalam pemberitaan perangkat tersebut menyampaikan bahwa di Pemerintah Desa Centini pada tahun 2022,2023,2024 setiap tahun dianggarkan untuk penyertaan modal BUMDes melalui Dana Desa namun BUMDes di desanya sudah tidak ada dan tidak jalan.
” penyertaan modal BUMDes setiap tahun dianggarkan Mas di Desa tahun 2022 dengan Anggaran Rp. 91.319.000 juta. Pada tahun 2023 dengan anggaran Rp. 52.705.360 juta. Pada tahun 2024 dengan anggaran Rp. 50.000.000 juta. tapi ya terus terang tidak ada kegiatannya paling-paling ya masuk kantongi petinggi (kepala desa) ” ungkap perangkat Desa kepada awak media pada Jumat 06 Desember 2024.
Mendapati hal tersebut awak media Coba konfirmasi ke kepala Desa Pak Kades M. Ainur Rofiq yang bertanggung jawab atas segala keuangan ataupun segala kegiatan yang meliputi Desa melalui seluler pada hari Sabtu Tgl 07/12/2024.
Namun sayangnya Pak kades M. Ainur Rofiq Orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran di Desa tersebut tidak bisa dihubungi dan dikirim pesan Whatsapp pun tidak dibalas sama sekali.
Karena adanya dugaan manipulasi data dan manipulasi anggaran di Pemerintah Desa Centini kecamatan Laren kabupaten Lamongan, awak media berencana gandeng LSM untuk melaporkan adanya dugaan penyelewengan anggaran yang dilakukan pemerintah Desa Centini agar ada tindakan dari aparat penegak hukum dan juga dinas terkait. ( BOD )