Bangkalan, Media Pojok Nasional — Pihak kepolisian menyampaikan klarifikasi terkait mekanisme pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Rabu, 30 April 2025.
Disampaikan bahwa seluruh prosedur pengamanan telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan aksi tersebut dia mengungkapkan sempat terjadi insiden yang menyebabkan cedera, baik dari pihak peserta aksi maupun petugas pengamanan.
“Sayangnya, terdapat insiden saat kendaraan pemandu aksi yang memaksa didorong masuk menerobos pengamanan hingga melahirkan situasi antara peserta aksi dan petugas bergesekan,” ujar AKBP Hendro Sukmono S.H S.K.I M.I.K Kapolres Bangkalan dalam keterangan klarifikasinya.
Insiden itu menurutnya memicu peningkatan eskalasi pengamanan di lapangan. Kendati demikian Hendro Kapolres Bangkalan dengan adanya insiden yang tidak diharapkan terjadi itu tidak lantas mengalihkan tujuan awal dalam memerangi tindak kejahatan berupa maraknya pencurian kendaraan motor, begal, pencurian dan kejahatan serupa di Wilayah Kabupaten Bangkalan seperti yang disuarakan oleh peserta aksi demonstrasi dari puluhan Kader HMI Cabang Bangkalan.
Walau dari tupoksi yang berbeda menurut Hendro namun tujuan kalangan aktivis dan kepolisian itu sama yakni sama-sama menginginkan wilayah Bangkalan dalam situasi aman, damai dan nyaman sehingga dirinya mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam mewujudkannya. (Anam)
