Sidoarjo, Media Pojok Nasional – Jadwal yang ditentukan KPU hampir berakhir. Waktu menunjukkan pukul 22.:15 WIB.Paslon bupati dan wakil, Acmad Amir Aslichin yang merupakan putra dari mantan Bupati Saiful Ilah dan Edi Wibowo atau lebih dikenal Mas Iin – Edi mendaftar ke KPU Sidoarjo bertempat di jalan raya Cemengkalang, Kamis (29/8/2024) .
Paslon Mas Iin – Edi tiba di KPU di detik -detik terakhir, atau yang sering disebut sebagai “injury time”, tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menunjukkan dinamika politik yang kompleks di Sidoarjo.
Paslon Mas Iin – Edi didukung oleh 9 partai yang menunjukkan dukungan politik yang cukup besar dan kuat. Salah satu aspek paling menarik dari pendaftaran ini adalah dukungan yang diperoleh pasangan calon dari sembilan partai. Diantaranya : PKB, PDI Perjuangan, PAN, PKS, Nasdem, PPP ditambah partai pendukung non parlemen di Sidoarjo antara lain: Gelora, PSI dan PBB.
Dalam konferensi pers awak media bertanya kepada paslon Mas Iin – Edi tentang jadwal kedatangan di penghujung waktu. Mas Iin menjawab dengan tegas karena menunggu administrasi dari sejumlah partai pengusung dan pendukung .
” Saya sebagai kader PKB menunggu perintah tugas dari DPP PKB. administrasi dari sejumlah partai pengusung dan pendukung hingga malam hari agar kami dapat mendaftar dengan partai – partai lain secara lengkap termasuk adanya konstelasi politik menjelang masa akhir pendaftaran”,elasnya
Paslon Mas Iin – Edi dalam sambutannya berjanji akan membangun Sidoarjo semakin lebih berintegritas, profesional, loyalitas, dan berdedikasi serta bermartabat dalam lima tahun mendatang.
“Terima kasih atas antusias, motivasi dan kepercayaan warga Sidoarjo hingga kami memberanikan diri untuk masuk dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo. Kami ingin membangun Sidoarjo jauh lebih baik lagi dan bermartabat secara profesional sesuai bidangnya masing-masing,” tegasnya dengan yakin.
Cabup Sidoarjo yang akrab disapa Mas Iin ini berharap Pilkada Sidoarjo yang digelar 27 Nopember 2024 mendatang, semua bisa bekerja sama sesuai bidangnya masing-masing. Bahkan Pilkada bisa diselenggarakan dengan unsur Pemilu yakni Jujur dan Adil. Selain itu, proses pelaksanaan tahapan Pilkada bisa diwujudkan dengan bermartabat.
Mengenai target pembangunan Sidoarjo dalam waktu 5 tahun ke depan, lanjut Mas Iin bisa menyamai Kota Surabaya yang menjadi ibu kota Provinsi Jatim. Karena itu, Paslon berjargon SAE ini bakal mengajak semua stakeholder yang profesional dan mumpuni di bidangnya masing-masing untuk membangun Sidoarjo.
“Prioritasnya yang diperbaiki di Sidoarjo nanti berdasarkan masalah. Bahkan kami akan menjalankan APBD Sidoarjo sebagai solusi terhadap sejumlah permasalahan yang ada di tengah masyarakat Sidoarjo,” tegasnya.
Disisi lain Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim menegaskan usia pendaftaran dan penyerahan berkas Paslon Pilkada 2024, petugas bakal meneliti berkas Paslon itu.
“Dalam pemeriksaan berkas Paslon ini diukur soal kelengkapan dan ketidaklengkapan berkasnya saja,” pungkas Fauzan..(Liz)