Surabaya, Media Pojok Nasional –
Tidak perlu menunggu berhari-hari, tidak pakai birokrasi berbelit. Begitu ada laporan masuk, Armuji langsung turun! Begitulah Wakil Wali Kota Surabaya ini bekerja—tanggap, cepat, dan tanpa basa-basi.
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, ketika warga melaporkan banjir di Danau Unesa. Tanpa menunda, Armuji datang langsung ke lokasi. Hasil pantauannya menemukan penyebab utama: tumpukan sampah yang menyumbat saluran air, terutama styrofoam yang diduga berasal dari pembeli UMKM sekitar.
Bukan pertama kali Armuji bergerak cepat. Ia dikenal sebagai pejabat paling responsif di Surabaya, yang setiap hari menerima aduan warga, mulai dari jalan berlubang, genangan air, hingga persoalan sosial. Tidak sekadar mendengar, ia langsung bertindak.
Warga Surabaya paham betul, tidak perlu repot datang ke kantor pemerintahan untuk mengadukan masalah. Cukup kirim WhatsApp, dan Armuji akan meluncur. Ini bukan sekadar slogan, tetapi kebiasaannya yang sudah dikenal masyarakat.
“Pejabat itu harus hadir di tengah warga, bukan cuma duduk di belakang meja. Kalau ada keluhan, ya harus ditindak, bukan dibiarkan,” ujarnya tegas.
Dengan gayanya yang lugas dan tanpa basa-basi, Armuji menjadi pengayom dan pembela rakyat kecil. Bukan hanya soal infrastruktur, ia juga turun tangan saat ada warga yang butuh bantuan, dari pedagang kaki lima yang kesulitan mencari nafkah hingga warga terdampak bencana.
Surabaya butuh pemimpin yang sigap, bukan yang hanya bicara. Dan Armuji telah membuktikan, ia adalah pejabat yang benar-benar bekerja untuk rakyat. (hamba Allah).
