Bangkalan, Media Pojok Nasional — Meski Peraturan Daerah (Perda) mengatur bahwa kawasan Alun-Alun Bangkalan seharusnya steril dari aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL), kenyataannya hingga kini trotoar di sisi utara alun-alun masih dipenuhi pedagang. Menanggapi hal tersebut, Kasatpol PP Bangkalan, Moh. Hasbullah, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini menerapkan kebijakan sementara yang memperbolehkan para PKL berjualan dengan syarat tidak mengganggu aktivitas kendaraan maupun fungsi utama trotoar bagi pejalan kaki.
“Untuk sementara memang ada kebijakan mereka bisa jualan asal menjaga lingkungan dan tidak mengganggu aktivitas berkendara dan fungsi trotoar,” ujar Hasbullah saat dikonfirmasi, Jumat (11/10/2025).
Namun demikian, Hasbullah mengakui bahwa secara aturan formal, baik Perda maupun Perbup Bangkalan menetapkan seluruh area alun-alun sebagai kawasan yang steril dari PKL. Karena itu, pihaknya tengah mendorong agar Pemerintah Kabupaten Bangkalan segera menetapkan lokasi baru untuk relokasi pedagang.
“Kita lagi mendorong agar segera ada lokasi baru untuk area PKL agar bisa dilakukan penertiban atau relokasi ke tempat yang nantinya ditetapkan oleh pemkab,” jelasnya.
Menurut Hasbullah, langkah penegakan aturan tidak bisa dilakukan secara sepihak tanpa mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan penertiban dilakukan secara humanis, agar aktivitas masyarakat yang bergiat mencari nafkah tetap bisa berjalan tanpa mengorbankan ketertiban umum.
“Makanya kami lakukan kegiatan seperti tadi malam agar aktivitas masyarakat yang berjualan bisa tetap dilakukan, tetapi tetap bisa memberikan ruang yang nyaman bagi lainnya,” tambahnya.
Kasatpol PP juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dan dukungan lintas instansi dalam menjaga ketertiban kota. Ia menekankan bahwa tanpa kolaborasi semua pihak, Satpol PP tidak akan mampu bekerja maksimal.
“Tanpa peran serta masyarakat dan stakeholder lainnya, Pol PP tidak akan bisa. UMKM harus tetap digiatkan, dan semoga ada potensi PAD yang bisa masuk ke daerah dari kegiatan tersebut,” ujarnya.
Di akhir keterangannya, Hasbullah menegaskan komitmennya terhadap integritas aparat. Ia meminta masyarakat agar tidak segan melaporkan jika menemukan oknum anggota Satpol PP yang melakukan pungutan liar (pungli) di lapangan.
“Kalau ada info anggota kami yang menarik pungli, tolong informasikan ke saya langsung,” tegasnya.
Hasbullah juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan pengawasan dan penertiban dilakukan dengan pendekatan humanis dan edukatif, bukan semata represif.
Reporter: Syaiful Anam
Editor: Redaksi Media Pojok Nasional