Sapi Bantuan Raib, Transparansi Gelap di Karangbinangun – Kades Ainur Rofiq Pilih Diam

Lamongan, Media Pojok Nasional –
Puluhan Sapi betina yang merupakan bantuan pemerintah untuk masyarakat Desa Karanganom, Kecamatan Karangbinangun, dilaporkan hilang tanpa kejelasan. Program yang seharusnya menjadi penguat ekonomi warga kurang mampu, justru menyisakan tanda tanya besar. Kepala Desa Ainur Rofiq hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.

Minimnya transparansi menjadi sorotan. Tidak ada papan informasi, tidak ada data penerima, dan tidak ada kejelasan alur distribusi. Program bantuan ternak ini diduga kuat hanya berjalan secara administratif tanpa realisasi yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat.

Mirisnya, sapi-sapi betina yang masih produktif justru dikabarkan disembelih. Padahal, menurut Pasal 18 ayat 2, ternak ruminansia betina produktif dilarang disembelih kecuali untuk keperluan khusus seperti penelitian, pemuliaan, atau penanggulangan penyakit.

Warga menyampaikan kekecewaan. Mereka merasa dibohongi dan tidak diberi ruang untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Negara hadir untuk menyejahterakan, bukan untuk dicurigai menjadi bagian dari ketidakberesan.

Sejumlah LSM mulai turun tangan dan mendorong warga untuk melaporkan secara resmi dugaan pelanggaran ini. Mereka juga meminta adanya audit terhadap jumlah dan distribusi ternak yang diterima desa, sebab sejak awal, prosesnya dinilai tertutup dan rawan disalahgunakan.

Isu ini bukan sekadar persoalan administratif — ini adalah ujian nyata bagi komitmen negara dalam menjaga amanah bantuan sosial dan melindungi hak-hak masyarakat kecil. Jika tidak segera ditindaklanjuti, kepercayaan publik akan terus tergerus. (hamba Allah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *